Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target IIMS Tetap, Dyandra Terapkan Konsep baru

Target yang dipatok PT Dyandra Promosindo pada ajang Indonesia International Motor Show 2015 tak jauh beda dari raihan tahun lalu yaitu di kisaran Rp5 triliun untuk nilai transaksi dan sekitar 380.000 pengunjung.
Pameran otomotif/Ilustrasi-Bisnis
Pameran otomotif/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - Target yang dipatok PT Dyandra Promosindo pada ajang Indonesia International Motor Show 2015 tak jauh beda dari raihan tahun lalu yaitu di kisaran Rp5 triliun untuk nilai transaksi dan sekitar 380.000 pengunjung.

Sebagai gambaran, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 mampu menyedot nilai transaksi dari pemesanan kendaraan roda empat atau lebih mencapai Rp5,456 triliun.Jumlah tersebut diperoleh dari pemesanan 19.746 unit kendaraan. Sedangkan jumlah pengunjung yang menghadiri acar itu mencapai 380.365 orang.

Berkaca pada 2013, IIMS hanya mampu menarik perhatian sekitar 373.661 orang pengunjung. Nilai transaksi yang dibukukan Rp4,937 triliun dengan pemesanan 19.367 unit kendaraan. Pada 2012 nilai transaksi yang dicatat mencapai Rp4,651 triliun, didapat dari 17.382 unit kendaraan.

Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh mengatakan pada tahun ini keuntungan yang dibidik pihaknya mencapai Rp10 miliar. Keuntungan yang ditargetkan tersebut menurun dari capaian tahun lalu. Tetapi Hendra tidak menyebut angka pastinya.

“Kami tidak ingin terlalu sesumbar. Dalam situasi ekonomi seperti ini dengan target yang sama saja sudah menantang,” katanya, Selasa (31/3/2015).

Untuk merealisasikan target tersebut, Dyandra mengubah konsep IIMS yang ke-16 pada tahun ini. Saat masih bekerja sama dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), IIMS diselenggarakan dengan visi ajang pamer kendaraan masa kini dan teknologi masa depan serta transaksi kendaraan roda empat atau lebih.

Menurutnya, IIMS tahun ini memamerkan pula semua elemen yang berkaitan dengan otomotif. Selain kendaraan baru, juga menghadirkan juga peserta dari kalangan industri pendukung.

Perubahan lain yang ditambahkan seperti lebih meyentuh aspek modifikasi, motorsport, dan gaya hidup dalam berkendara. Selain itu jika IIMS tahun lalu menampilkan tiga merek motor besar, Dyandra tahun ini memberikan ruang pula untuk sepeda motor “generik” beserta komponen pendukungnya.

“Tema kami menggabungkan banyak hal menarik dalam dunia otomotif yang belum ditampilkan sebelumnya. Belajar dari motor show di luar negeri ataupun dari literatur otomotif kami kemas menjadi tontonan yang membawa kultur otomotif,” ujarnya.

Dia berharap dengan konsep baru itu dapat menjaring penikmat baru, bukan hanya penyuka mobil baru baik yang mau beli atau sekadar menikmati. Hal itu diamini General Manager PT Dyandra Promosindo Ichwan Sofwan.

Menurutnya, untuk menjaring target pasar baru pihaknya akan menghadirkan beberapa ajang seperti parade test drive dan test ride, kontes drifting, dan ajang edukasi sejarah balap di Indonesia beserta transportasi dan mobil klasik.

Selain itu ada pula Indonesia builder, pameran kendaraan militer, Asean stunt day, bazar bagasi, dan tak ketinggalan ”monster show” yaitu pertunjukan mobil dengan ukuran ban raksasa yang melompat-lompat dan melindas kendaraan yang lebih kecil.

“Jadi yang kami tampilkan bukan sekadar pameran mobil dengan model terbaru. Kami pun ingin memberikan hiburan dan edukasi,” ujarnya.

Di sisi lain, Dyandra mengklaim akan berusaha menghadirkan semua merek yang sudah eksis di Indonesia baik kendaraan roda dua ataupun mobil. Akan tetapi, Hendra melanjutkan, kendaraan tersebut dihadirkan belum tentu melalui agen tunggal pemegang merek (ATPM).

Selain itu, Dyandra pun mengklaim sudah mendapatkan komitmen dari perusahaan komponen yang dianggapnya potensial.

“Tapi prioritas kami menawarkan kepada (ATPM), jika tidak mau bisa dilernya atau mungkin importir umum, sedangkan untuk komponen sudah ada perusahaan potensial yang berkomitmen ikut,” ujarnya.

Bahkan menurutnya saat ini sudah sekitar 10%-20% anggota Gaikindo dan beberapa merek sepeda motor yang sudah berkomitmen untuk mengikuti IIMS. Meski demikian hendra belum bisa menyebut pabrikan mana saja baik mobil, speda motor, ataupun komponen yang siap mengikuti ajang ini.

Di luar itu merek-merek mobil yang sudah pasti tampil di IIMS 2015 adalah Datsun, DFSK dari China, Ford, Maxus dari Malaysia, Mercedes Benz, Hyundai, Jeep, Chrysler, Fiat, Alfa Romeo, Dodge, Subaru,VW, dan Nissan.

Hendra menambahkan, IIMS kali ini pun akan menonjolkan nilai internasionalnya. Dyandra sudah menawarkan keikutsertaan IIMS kepada 200 merek mobil dan sepeda motor yang belum masuk ke Indonesia. Bahkan tahun ini pihaknya bekerja sama dengan penyelenggara ajang serupa di Thailand untuk menghadirkan industri komponen dari sana.  

“Dari Thailand hanya komponen dan nanti industri komponen kita pun bisa tampil di sana. Saat ini baru korespondensi dan jika mau kami akan tanggung prosesnya serta mengenalkan mereka kepada pihak yang mau menjual atau membeli di sini sehingga prosesnya b to b,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper