Bisnis.com, PARIS- Volvo Car berencana menginvestasikan US$500 juta untuk membangun pabrik perakitan pertamanya di Amerika Serikat. Kebijakan itu merupakan upaya mengembalikan Volvo ke pentas otomotif dunia setelah kepindahan kepemilikan oleh perusahaan China.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (30/3/2015), Volvo akan menindaklanjuti rencana tersebut dengan melakukan pembahasan bersama pemerintah beberapa negara bagian Amerika Serikat. Chief Executive Volvo Hakan Samuelsson meski tak berkomentar banyak, mengungkapkan bahwa pembahasan akan berlangsung pada pekan ini, sedangkan produksi baru dimulai pada 2018.
Seiring dengan dibelinya Volvo oleh Zhejiang Geely dari tangan Ford pada 2010, Volvo telah menyusun langkah investasi baru. Investasi tersebut diperuntukkan untuk produksi model terbaru melalui pembangunan pabrik China yang dibangun mendampingi kinerja dua pabrik sebelumnya di Eropa.
Sementara pabrik perakitan terbarunya di Amerika Serikat tersebut ditujukan untuk menopang pasar ekspor Volvo. Sejauh ini, Volvo mematok target penjualan tahunan sebanyak 100.000 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
