Bisnis.com, MOSKOW- Beberapa produsen kendaraan roda empat memangkas jumlah jam kerja di pabrik mereka di Rusia seiring dengan terpangkasnya pasar domestik maupun kawasan.
Paling terbaru adalah Volkswagen (VW). Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (25/3/2015), VW berencana memangkas jumlah waktu kerja dan merumahkan sekitar 150 pekerja di pabrik.
Kebijakan itu diambil setelah produsen otomotif asal Jerman itu menghadapi pelemahan permintaan domestik. Alhasil, perusahaan harus segera memangkas biaya produksi.
Sebelumnya, General Motor (GM) pun menutup pabriknya di Rusia seiring tren penurunan permintaan produknya seperti Opel. Hal sama juga dilakukan Nissan Motor telah menangguhkan produksinya selama 16 hari sepanjang bulan ini.
“Sepanjang awal tahun 2015 ini, para produsen otomotif di Rusia telah menerima dampak pelemahan ekonomi, hal ini sangat signifikan mengerek harga dan tingginya suku bunga,” ujar manajemen VW.
Penjualan mobil di Rusia beberapa waktu belakangan mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan terpangkasnya pertumbuhan ekonomi seiring dengan adanya sanksi negara Barat akibat konflik Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
