Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja ekspor mobil utuh (completely built up/CBU) terpantau mengalami kenaikan pada semester I/2025, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Beberapa eksportir mobil terbesar di Indonesia yakni Toyota, Daihatsu hingga Hino.
Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), ekspor mobil utuh (CBU) sepanjang Januari-Juni 2025 sebesar 233.648 unit, atau naik 7% (year-on-year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 218.459 unit.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, mobil rakitan Indonesia diekspor ke lebih dari 90 negara, termasuk negara-negara maju sehingga mencerminkan peran Indonesia yang semakin strategis sebagai basis produksi kendaraan untuk pasar global.
Kendati demikian, Nangoi juga tak menampik bahwa kinerja ekspor mobil Indonesia menghadapi tantangan, seiring dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengenakan tarif resiprokal ke berbagai negara.
"Ekspor ini sekarang kami mendapatkan kompetisi yang berat dari negara-negara penghasil mobil juga. Karena AS agak sedikit membatasi [impor]. Akibatnya negara-negara yang biasanya mengekspor ke AS, mereka mencari pasar baru, dan itu akan mengganggu kita," ujar Nangoi kepada Bisnis di ICE BSD Tangerang, dikutip Rabu (6/8/2025).
Di urutan pertama, Toyota masih menjadi eksportir mobil terbesar dengan capaian 80.326 unit. Angka itu naik tipis 0,9% yoy dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Baca Juga
Selanjutnya, Daihatsu mencatatkan angka ekspor mobil utuh sebanyak 51.404 unit, disusul Mitsubishi Motors 49.090 unit dan Hyundai 25.973 unit.
Kemudian, Suzuki mencatatkan ekspor mobil sebanyak 11.944 unit. Adapun, model SUV coupe anyar, Suzuki Fronx yang diproduksi lokal di Pabrik Suzuki Cikarang siap merambah pasar ekspor.
Tak ketinggalan, Honda juga berkontribusi terhadap kinerja ekspor mobil utuh nasional sebanyak 8.663 unit pada semester I/2025. Disusul Isuzu yang dinaungi Grup Astra mengekspor sebanyak 4.736 unit.
Berturut-turut, eksportir mobil terbesar sepanjang 6 bulan pertama 2025 di antaranya yakni Chery 745 unit, Wuling 489 unit, Hino 250 unit dan DFSK 28 unit.
Meski kinerja ekspor naik, penjualan mobil domestik masih lesu. Sepanjang periode Januari-Juni 2025, total penjualan mobil wholesales ambles 8,6% yoy menjadi 374.740 unit, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 410.020 unit.
Sementara itu, penjualan mobil secara ritel pun turun 9,7% menjadi 390.467 unit, dibandingkan dengan 6 bulan pertama 2024 sebanyak 432.453 unit.
Daftar Eksportir Mobil Terbesar Semester I/2025:
1. Toyota: 80.326 unit
2. Daihatsu: 51.404 unit
3. Mitsubishi Motors: 49.090 unit
4. Hyundai (HMMI): 25.973 unit
5. Suzuki: 11.944 unit
6. Honda: 8.663 unit
7. Isuzu: 4.736 unit
8. Chery: 745 unit
9. Wuling: 489 unit
10. Hino: 250 unit
11. DFSK: 28 unit