Ketatnya Pasar Mobil Listrik
Di lain sisi, sederet merek mobil listrik berbasis baterai (BEV) saling berlomba membukukan penjualan terlaris di Indonesia pada Mei 2025.
Adapun, Grup BYD masih menjadi pemimpin pasar di segmen BEV, melibas capaian penjualan Wuling Motors hingga Chery.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, total penjualan wholesales mobil listrik BEV pada Mei 2025 sebesar 6.391 unit. Angka itu turun 13,63% secara bulanan (month-to-month/MtM) dibandingkan 7.400 pada April 2025.
BYD Sealion 7 masih bertengger di posisi pertama dengan capaian penjualan 1.232 unit pada Mei, namun capaian tersebut turun 31,28% dibandingkan bulan sebelumnya.
Selanjutnya, di posisi kedua masih dihuni oleh Grup BYD, yaitu MPV listrik BYD M6 yang mencatatkan penjualan 1.184 unit disusul sub-merek premium, Denza D9 sebanyak 630 unit. Seluruh penjualan mobil listrik BYD dikapalkan langsung dari China.
SUV listrik off-road Chery J6 juga laris diburu konsumen dengan capaian penjualan 580 unit pada Mei 2025. Mobil tersebut sudah diproduksi lokal di fasilitas milik mitra Chery, PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang berlokasi di Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga
Kemudian, Wuling Air EV dan Wuling Binguo EV masing-masing mencatatkan penjualan sebanyak 419 unit pada bulan kelima 2025. Kedua model itu juga diproduksi secara lokal di fasilitas perakitan Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Alhasil, sepanjang Januari-Mei 2025, penjualan mobil BEV tembus 30.327 unit, mencerminkan tingginya antusiasme konsumen di Indonesia terhadap mobil listrik.