Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan P Roeslani memastikan bahwa keseriusan Vinfast dalam rencana membangun pabrik mobil listrik di Indonesia.
Menurutnya, produsen kendaraan listrik asal Vietnam tersebut berencana membangun pabrik manufaktur sebagai bagian dari ekspansi globalnya.
“Vinfast kemarin sudah bertemu. Mereka juga untuk rencana membangun pabriknya di Indonesia. Jadi Indonesia itu menjadi salah satu dari dua negara yang menjadi tempat mereka untuk investasi untuk manufacturing ini,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (10/3/2024).
Menurutnya, lantaran Indonesia menjadi salah satu dari dua negara yang dipilih Vinfast sebagai basis manufaktur. Maka, pemerintah pun tengah membantu perusahaan tersebut dalam menentukan lokasi pabrik agar rencana investasi bisa segera direalisasikan.
Rosan menambahkan bahwa pabrik yang akan dibangun ini nantinya akan difokuskan untuk produksi kendaraan listrik yang sebagian besar diperuntukkan bagi pasar ekspor.
“Kebanyakan untuk ekspor,” katanya singkat.
Baca Juga
Terkait dengan lokasi dan nilai investasi, Rosan belum bisa memberikan rincian lebih lanjut. Namun, dia memastikan bahwa pemerintah akan terus berkoordinasi dengan Vinfast agar proyek ini bisa segera berjalan.
Masuknya investasi Vinfast ke Indonesia menunjukkan makin besarnya daya tarik negara ini sebagai pusat manufaktur kendaraan listrik di Asia Tenggara.
“Nanti detailnya akan kami jabarkan lebih lanjut. Yang jelas, mereka sangat serius dalam investasi ini,” pungkas Rosan.