Bisnis.com, JAKARTA - Berkembangnya tren elektrifikasi otomotif di Indonesia membuat sebagian besar masyarakat beralih menggunakan mobil listrik (electric vehicle/EV).
Memilih mobil listrik adalah langkah besar menuju gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Beberapa keunggulan dari mobil listrik yakni teknologi yang canggih dan kenyamanan dalam berkendara.
Namun, sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar pilihan Anda benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
Lantas, mobil listrik di Indonesia ada apa saja? Jawabannya adalah hampir produsen yang resmi menjual produknya di Indonesia memiliki model mobil listrik. Anda tinggal memilahnya berdasarkan jenisnya seperti BEV dan hybrid atau dari negara asalnya yakni Jepang, China, Korsel hingga Eropa.
Melansir laman resmi Hyundai, berikut 6 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli mobil listrik:
1. Evaluasi Jarak Tempuh Harian
Pastikan mobil listrik yang Anda incar memiliki jangkauan baterai yang sesuai dengan rutinitas perjalanan Anda. Hitung berapa kilometer yang biasa Anda tempuh setiap hari, termasuk perjalanan pulang-pergi ke kantor atau kunjungan ke keluarga. Dengan mengetahui kebutuhan ini, Anda bisa memilih mobil yang menawarkan daya tahan baterai optimal.
Baca Juga
2. Ketahui Pilihan Pengisian Daya
Pahami opsi pengisian daya yang tersedia. Apakah Anda bisa memasang charger di rumah? Di mana lokasi stasiun pengisian daya umum di sepanjang rute harian Anda? Pastikan Anda tahu cara pembayaran dan aplikasi yang mempermudah proses pengisian daya untuk menghindari kendala saat di perjalanan.
3. Pelajari Spesifikasi Baterai
Baterai adalah jantung mobil listrik. Cari tahu kapasitas, waktu pengisian, daya tahan, hingga garansi yang diberikan. Informasi ini akan membantu Anda memperkirakan kebutuhan perawatan, durabilitas kendaraan, dan merencanakan perjalanan jauh dengan lebih matang.
4. Lakukan Test Drive
Sebelum membeli, pastikan untuk mencoba langsung mobil listrik yang Anda incar. Rasakan sensasi berkendara, akselerasi, dan kenyamanan kabin. Perbedaan torsi instan pada mobil listrik bisa menjadi pengalaman baru, terutama jika Anda terbiasa mengemudi mobil konvensional.
5. Manfaatkan Insentif dan Promo
Jangan lewatkan insentif dan fasilitas dari pemerintah, seperti subsidi atau pengurangan pajak untuk kendaraan listrik. Tanyakan juga promo khusus dari diler yang bisa membuat pembelian menjadi lebih hemat. Dengan mengetahui semua ini, Anda bisa mengatur anggaran secara lebih cerdas.
6. Perhitungkan Biaya dan Jadwal Perawatan
Meskipun mobil listrik cenderung lebih minim perawatan daripada mobil bensin, tetap ada komponen yang perlu diperiksa secara berkala. Pastikan Anda memahami kapan waktu servis yang ideal dan estimasi biayanya agar kendaraan tetap dalam kondisi optimal.