Bisnis.com, JAKARTA - Produsen mobil asal Korea Selatan, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memastikan bakal merakit mobil listrik Hyundai Ioniq 9 di pabrik Cikarang. Perakitan di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) itu direncanakan pada 2026.
Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia Ju Hun Lee mengatakan sebelum memproduksi lokal Hyundai Ioniq 9, perseroan akan mengimpor mobil tersebut secara utuh (completely built up/CBU) dari Korea Selatan pada 2025. Menurutnya, alasan Hyundai mengimpor Ioniq 9 dari Korsel terlebih dahulu karena perseroan ingin melihat seberapa besar permintaan (demand) konsumen di Indonesia terhadap model SUV listrik 7-seater tersebut.
"Untuk Ioniq 9 ada dua konklusi. Pertama, kami punya rencana produksi di tahun depan [2026]. Konklusi kedua, kami akan coba membawa CBU dari Korea dulu pada tahun ini untuk diperlihatkan ke konsumen-konsumen di Indonesia," ujar Ju Hun Lee dalam acara Hyundai Media Drive di Lampung, Kamis (6/2/2025).
Nantinya, SUV 7 penumpang itu bakal memenuhi jajaran model mobil listrik battery electric vehicle (BEV) 7-seater yang sudah ada di Indonesia, seperti KIA EV 9 di segmen SUV, hingga BYD M6 di segmen MPV listrik.
Ju Hun Lee mengatakan permintaan Ioniq 9 secara global sangat tinggi, sehingga kapasitas produksi di pabrik Hyundai Korea Selatan sudah penuh. Alhasil, Hyundai berencana untuk merakit lokal model Ioniq 9 di pabrik yang berlokasi Cikarang, Jawa Barat. Pabrik tersebut saat ini memiliki kapasitas produksi 150.000 unit per tahun dan bisa ditingkatkan hingga 250.000 unit per tahun.
"Jadi mungkin untuk volume impor CBU Ioniq 9 mungkin tidak bisa sebesar permintaan masyarakat Indonesia, tetapi untuk produksi di Indonesia akan dipercepat dan meningkatkan kapasitas, supaya demand bisa dipenuhi dengan cepat," jelasnya.
Baca Juga
Spesifikasi Hyundai Ioniq 9
Mengacu laman resmi Hyundai, SUV listrik Hyundai Ioniq 9 diklaim mampu menempuh jarak hingga 619,5 kilometer, dalam versi Ultimate 218 PS dengan penggerak roda belakang, dan ukuran roda 20 inci (WLTP).
Hyundai Ioniq-9 memiliki sistem pengisian daya ultra-cepat (ultra fast-charging system). Dengan sistem baterai 800 Volt, Ioniq 9 mendukung pengisian daya hingga 350 kW di stasiun pengisian daya ultra-cepat DC.
Model Long-Range RWD ditenagai oleh motor belakang 160 kW, alternatif Long-Range AWD dengan motor depan 70 kW serta motor belakang 160 kW. Versi Performance AWD dilengkapi dengan motor 160 kW di bagian depan dan belakang.
Secara tampilan, Hyundai Ioniq 9 sekilas mirip dengan model SUV bongsor Hyundai Palisade dengan kapasitas 7 penumpang sehingga cocok digunakan untuk mobil keluarga.
Seri ini juga dibekali Features on Demand (FoD), spion samping digital, Remote Smart Parking Assist 2 untuk memudahkan parkir, hingga Highway Driving Assist 2 untuk membantu pengemudi saat berpindah jalur.
Tak ketinggalan, beberapa fitur canggih yang tersemat pada Ioniq 9 yaitu dibekali Hyundai AI Assistant, sistem pengenalan suara dengan asisten virtual yang memanfaatkan AI generatif. Ioniq 9 juga dilengkapi Active Noise Control-Road, dikombinasikan dengan sistem suara premium BOSE.
