Bisnis.com, LAMPUNG - Produsen mobil asal Korea Selatan, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) gencar menggenjot kinerja ekspor kendaraan, saat penjualan mobil domestik perseroan mengalami kinerja lesu pada 2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Hyundai mencatatkan penjualan secara wholesales sebanyak 22.361 unit pada 2024. Angka itu turun 37% secara year-on-year (YoY) dibandingkan periode sama pada 2023 sebanyak 35.500 unit.
Di lain sisi, angka penjualan ekspor yang diraih oleh Pabrik Hyundai Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) justru meningkat signifikan 14,7% YoY menjadi 62.443 unit pada 2024, dibandingkan 2023 sebanyak 54.438 unit.
Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia, Fransiscus Soerjopranoto mengatakan, strategi Hyundai ke depan yakni akan membidik pasar ekspor saat kinerja penjualan mobil domestik melemah.
“Kalau kita lihat market Indonesia turun dari yang tadinya 1 juta, sekarang turun menjadi 800 ribu. Nah, pastinya kapasitas produksi yang ada kan mau dimaksimalkan, makanya kami membidik pasar Timur Tengah dan Amerika Selatan,” ujar Frans di sela acara Hyundai Media Drive di Lampung, dikutip Minggu (9/2/2025).
Menurutnya, selain di kawasan Asia Tenggara, pasar ekspor Hyundai di Amerika Selatan dan Timur Tengah akan diperkuat. Hal itu juga bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas produksi di Pabrik Hyundai yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Baca Juga
Perlu diketahui, salah satu model yang menjadi tulang punggung ekspor perseroan yaitu Hyundai Creta. Model tersebut sudah diekspor ke lebih dari 60 negara di Kawasan Asia Pasifik, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Afrika hingga Timur Tengah.
Kendati demikian, Frans juga menyebut bahwa Hyundai tetap akan menyiapkan strategi untuk menggenjot kinerja penjualan domestik. Salah satu strateginya yaitu pada 2025 Hyundai akan memperkenalkan hingga 7 model baru.
“Buat Hyundai, prioritasnya adalah pasar domestik, lalu kemudian kalau ada permintaan pasar luar negeri, kami akan menaikkan juga [kapasitas produksi]," pungkasnya.
Perlu diketahui, Pabrik Hyundai (HMMI) di Cikarang, Jawa Barat mampu memproduksi mobil dengan total kapasitas mencapai 150.000 unit per tahun dan bisa ditingkatkan hingga 250.000 unit.
Pabrik itu berdiri di atas lahan seluas 77,7 hektare dan luas bangunan 18,8 hektare. Selain dipasarkan di domestik, Hyundai juga mengekspor produk mobil yang telah diproduksi lokal itu ke berbagai negara.
Dengan fasilitas ini, HMMI dapat memproduksi berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan listrik (EV), ICE, dan Hybrid. Sejumlah model Hyundai yang diproduksi lokal yakni Hyundai Creta, Santa Fe Hybrid, Kona EV, hingga Stargazer.