Bisnis.com, JAKARTA - Platform jual beli mobil PT Astra Auto Digital atau SEVA milik Grup Astra mencatatkan penjualan moncer hingga 17.500 unit sepanjang 2024.
Product Division Head SEVA, David Thamrin mengatakan, 2024 menjadi tahun yang penuh dengan tantangan besar bagi industri otomotif, seiring dengan penurunan penjualan mobil secara signifikan.
Mengacu data Gaikindo, pada Januari - Desember 2024, total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 865.723 unit atau turun 13,9% secara year-on-year (YoY) dari periode sama 2023 sebesar 1.005.802 unit.
Sementara itu, penjualan ritel juga turun 10,9% YoY menjadi 889.680 unit pada periode 12 bulan 2024, dibandingkan 998.059 unit pada periode yang sama 2023.
“Penjualan wholesales roda empat berdasarkan data Gaikindo menurun pada 2024. Namun, kami bersyukur pada 2024 lalu, SEVA masih mencatatkan pertumbuhan positif,” kata David dalam keterangannya, dikutip Rabu (29/1/2025).
Berdasarkan data Berita Serah Terima Kendaraan (BSTK), SEVA berhasil meraup penjualan mobil sebanyak 17.500 unit pada 2024, atau meningkat 18% YoY dibandingkan 2023.
Baca Juga
Sementara itu, nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) SEVA mencapai Rp8,2 triliun atau naik 9% YoY dibandingkan pada 2023.
David mengatakan, perseroan memiliki strategi untuk menarik konsumen yang ingin membeli mobil baru atau first car buyer. Di antaranya, SEVA menghadirkan berbagai inovasi, seperti fitur Loan Calculator dan Car Discovery.
"Loan Calculator memungkinkan calon pelanggan menghitung kemampuan finansial mereka secara akurat, sehingga mereka dapat mengetahui mobil mana yang sesuai dengan kapasitas keuangan mereka,” jelasnya.
Fitur ini juga terintegrasi dengan Car Discovery, yang membantu pelanggan memilih mobil sesuai kebutuhan dan anggaran serta berbagai pilihan merek melalui SEVA. Menurutnya, beberapa model mobil yang menjadi favorit pelanggan SEVA pada 2024 adalah Daihatsu Sigra, Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu New Ayla, dan Toyota Calya.
Alhasil, David mengatakan SEVA optimistis menghadapi tantangan pada 2025, dengan fokus pada peluang dan inovasi untuk mendorong pertumbuhan penjualan perseroan.
"Tahun 2025 akan penuh tantangan, tetapi selalu ada peluang yang bisa dioptimalkan. SEVA akan terus memberikan layanan terbaik dengan solusi inovatif," pungkas David.