Siap-siap Pertalite Dibatasi, Simak Tips Mengemudi Hemat Bahan Bakar

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah dikabarkan membatasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite mulai 1 Oktober 2024. Oleh sebab itu, pengendara perlu mengetahui tips menghemat bahan bakar saat mengemudi.

Adapun, kebijakan pembatasan bensin Pertalite itu merujuk kepada revisi Perpres No.191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.

Sebelumnya, Deputi Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengatakan dari total 152,4 juta kendaraan yang ada saat ini dan dengan asumsi pembatasan untuk jenis kendaraan lebih dari 1.400 cc, maka dampaknya hanya menyasar pada 7% kendaraan.

"Apabila menggunakan asumsi yang dilaporkan di media, di mana jenis kendaraan di atas 1.400cc tidak akan menjadi golongan penerima subsidi BBM, maka dampak peraturan ini akan dirasakan kurang dari 7% populasi kendaraan," kata Rachmat di Kantor Kemenko Marves, dikutip Senin (16/9/2024).

Dalam hal ini, 7% kendaraan tersebut menyasar pada golongan masyarakat kelas atas yang selama ini disebut juga ikut menikmati BBM bersubsidi Pertalite. Untuk itu, pemerintah tengah menggodok mekanisme pengaturan distribusi subsidi BBM.

Perlu diketahui, besaran kubikasi mesin menjadi acuan pembatasan kendaraan pengguna BBM bersubsidi dengan perincian di atas 1.400 cc (mobil) dan 150 cc (motor).

Berikut Tips Menghemat Bahan Bakar ala Hyundai:

1. Perhatikan Cara Mengemudi

Hindari terlalu sering menginjak pedal gas dan rem secara tiba-tiba karena dapat mengurangi efisiensi penggunaan bahan bakar. Biasakan mengemudi dengan kecepatan konstan. Apabila memungkinkan, pengemudi bisa memanfaatkan fitur Cruise Control pada mobil Hyundai agar kecepatan mobil stabil.

2. Jaga Tekanan Ban

Selalu cek tekanan ban mobil. Ban yang kurang angin atau kempes membuat mesin bekerja lebih keras sehingga akan meningkatkan konsumsi bahan bakar. Sebagai fitur keselamatan tambahan, Hyundai telah dilengkapi dengan Tire Pressure Monitoring System (TPMS) atau sistem pemantauan tekanan ban yang ditampilkan pada layar LCD cluster. Sistem ini akan menyalakan tanda tekanan ban rendah ketika satu atau lebih dari ban yang secara signifikan kekurangan tekanan.

Jika salah satu indikator TPMS menyala, segera kurangi kecepatan, hindari menikung dengan tajam dan antisipasi peningkatan jarak berhenti. Segera hentikan kendaraan dan isi tekanan ban secepat mungkin. Pastikan tekanan ban sudah sesuai dengan rekomendasi dari pabrik.

3. Hindari Membawa Beban Berat

Beban yang berlebih pada mobil juga akan memberi beban ekstra pada mesin untuk bekerja dan lebih banyak menghabiskan bahan bakar. Hindari membawa barang-barang yang tidak perlu agar bagasi tetap ringan.

4. Efisiensi Penggunaan AC

Perhatikan penggunaan AC, jangan menggunakannya pada suhu yang terlalu tinggi. Idealnya, temperatur suhu pada kabin mobil adalah 25 derajat. Matikan AC bila tidak diperlukan untuk menjaga efisiensi bahan bakar.

5. Matikan Mesin Saat Mobil Berhenti Lama

Mesin mobil yang menyala tetap membutuhkan konsumsi bahan bakar walaupun dalam keadaan diam. Untuk menghemat bahan bakar, jika mobil sedang berhenti lama seperti menunggu di tempat parkir, lampu merah, atau terjebak macet, pengemudi bisa mematikan mesin mobil terlebih dahulu.

6. Memakai Fitur Mode Driving Eco

Khusus pengguna mobil Hyundai, fitur Drive Mode hadir dalam beberapa pilihan sesuai dengan keperluan pengemudi. Pengemudi bisa memilih mode Driving Eco yang dirancang untuk pemakaian energi pada mobil yang lebih efisien. Mode Driving Eco mampu memperhalus gas mobil, mengatur respon pedal gas dan transmisi, serta menekan konsumsi bahan bakar.

7. Lakukan Servis Berkala

Pastikan pengemudi melakukan servis mobil secara rutin, karena kondisi mobil yang optimal bisa meningkatkan efisiensi dalam pemakaian bahan bakar. Lakukan servis berkala di bengkel resmi Hyundai Gowa, seperti ganti oli secara teratur, pemeriksaan aki, pemeriksaan filter udara, dan pengecekan general lainnya.