Bisnis.com, TANGERANG — Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berharap industri otomotif tidak rontok sebagaimana terjadi pada industri tekstil. Hal ini dikatakan Ahok saat mengunjungi pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2024.
Menurutnya, kehadiran mobil listrik yang nantinya akan diproduksi di Indonesia untuk pasar dalam negeri dan ekspor menjadi peluang bagi industri otomotif.
“Industri otomotif ini jangan jatuh seperti tekstil atau elektronik. Kita sudah habis ini makanya ini satu-satu [seperti] sepatu semua kita udah makin lama makin habis. Makanya kita lihat ada peluang di otomotif,” katanya di ICE BSD Tangerang, Jumat (26/7/2024).
Selain itu, dia mengatakan banyaknya merek mobil yang hadir pada pameran GIIAS 2024 menunjukkan betapa besarnya pasar otomotif di Indonesia saat ini. Penjualan mobil domestik juga masih memiliki potensi tinggi kalau penghasilan masyarakat semakin meningkat.
Pameran GIIAS 2024 yang diikuti lebih dari 55 merek dan 120 industri pendukung diklaim menjadi salah satu pameran otomotif terbesar di dunia setelah China.
Adapun, total area pameran mencapai 26.000 meter persegi di loading dock hall 1 sampai 10 ini, di mana pengunjung dapat merasakan langsung performa, kenyamanan, dan fitur kendaraan secara langsung sebelum membuat keputusan pembelian.
Sebelumnya, Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan, pameran GIIAS ke-31 ini menjadi catatan sejarah karena memecahkan rekor dengan area pameran terluas dan jumlah merek terbanyak.
Pameran GIIAS 2024 menghadirkan beragam inovasi dan teknologi pada industri otomotif termasuk upaya memperkenalkan hasil riset dan pengembangan (RnD) sebagai upaya mencapai net zero emission (NZE) pada 2060.
“Pengembangan kendaraan listrik, baterai, dan bahan bakar baru hidrogen bisa disaksikan pada GIIAS 2024,” kata Yohannes pada saat pembukaan acara GIIAS 2024 di ICE BSD Tangerang, Kamis (18/7/2024).