Bisnis.com, JAKARTA — Neta Auto Indonesia telah mengantongi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) 40% untuk mobil listrik barunya, yakni Neta X. Hal ini membuat produk tersebut memenuhi syarat diskon Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) sebesar 10%.
Bila melihat laman Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), produk Neta X sudah memiliki nilai TKDN hingga 44%.
Terdapat total empat varian untuk mobil listrik ini, yakni Neta X 400 Elite, Neta X 400 Supreme, Neta X 500 Elite, dan Neta X 500 Supreme.
Director of External Affairs and Product Neta Auto Indonesia, Fajrul Ilhami mengatakan segmen untuk Compact SUV masih sangat digemari oleh konsumen Indonesia seiring adanya pertumbuhan penjualan.
Selain itu, mulai banyak pabrikan yang memperkenalkan produk mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) dengan segmen compact SUV.
“Tentu kami masih memiliki kepercayaan bahwa disegment EV untuk neta X ini akan dapat diminati oleh pasar Indonesia.,” katanya kepada Bisnis, Rabu (10/7/2024).
Baca Juga
Sejauh ini, produk Neta X sudah dalam dalam tahap memperkenalkan dan sekaligus membuka kesempatan kepada konsumen untuk dapat menjajal sekaligus memberikan masukan mengenai unit tersebut.
Dia juga menyebut Neta tidak menutup kemungkinan untuk membuka pre-book untuk Neta X saat pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS pada 18-28 Juli 2024.
Adapun, merek asal China ini juga berencana untuk membawa model Neta X yang rencananya bakal mulai dirakit pada Juli 2024.
Sebelumnya Zhou, Vice President of Neta Auto & President of Overseas Business Department mengatakan Neta telah mewujudkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40%. Selain itu, Neta juga berencana membuka 50 gerai sebagai upaya merambah pasar Tanah Air.
"Pada bulan Juli akan memproduksi model Neta X. Ini merupakan hasil partner kerja sama di Indonesia dengan kapasitas produksi sekitar 30.000 unit per tahun,” ujarnya seperti dilansir laman resmi Kemenperin.
