Bisnis.com, JAKARTA - Suzuki disinyalir akan mulai mengganti penjualan Ignis ke Crossover baru bernama Fronx.
Ignis diketahui sudah berhenti diproduksi. Suzuki pun dikabarkan akan mulai fokus pada kendaraan listrik, seperti XL7 Hybrid dan Ertiga Hybrid.
Baru-baru ini, Crossover Fronx milik Suzuki mulai turun di jalanan untuk dilakukan uji coba. Sebelumnya, mobil ini sudah lebih dulu dirilis di India pada tahun lalu.
Fronx memiliki dua pilihan mesin K-series yakni 1.200 cc dan 1.000 cc turbo.
Untuk mesin 1.200 cc, konsumsi bensin mobil ini dinilai irit yakni mencapai 21,79 km/l dalam transmisi manual dan 22,89 km/l dalam transmisi otomatis.
Kemudian untuk mesin 1.000 cc turbo-nya, mampu menghasilkan tenaga maksimum 100,06 PS pada 5.500 rpm dan torsi puncak 147,6 Nm.
Baca Juga
Adapun di pasar lain, Suzuki juga menawarkan Fronx dengan mesin yang lebih besar yakni 1.500 cc dengan teknologi DUALJET dan SHVS mild hybrid. Versi hybridnya mengandalkan ISG sebagai generator dan baterai lithium-ion 12 volt.
Suzuki Fronx memiliki dimensi panjang 3.995 mm, lebar 1.765 mm, dan tinggi 1.550 mm, dengan jarak sumbu roda 2.520 mm.
Untuk harganya, mobil ini dijual di India dengan harga 746.500 Lakh atau setara Rp134 jutaan untuk 1.000 cc.
Sedangkan Fronx varian tertinggi ditawarkan engan harga 1,205 jutaan Lakh atau setara Rp217 jutaan.