Bisnis.com, JAKARTA - Hujan badai yang menerpa Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) yang menyebabkan terjadinya banjir besar hingga menyebabkan kelumpuhan sejumlah aktivitas beberapa waktu lalu, seperti jadi ajang pembuktian bagi mobil listrik Tesla besutan Elon Musk.
Kejadian ini merupakan badai petir dan hujan terlebat yang pernah tercatat dalam sejarah negara tersebut. Bahkan, landasan Bandara Internasional Dubai dan mobil di jalanan kota ikut terendam banjir.
Salah satu yang menjadi sorotan atas naasnya peristiwa yang menimpa negara dengan julukan “Kota Emas” tersebut adalah sebuah mobil Tesla berwarna putih yang terlihat menerobos banjir.
Dari video berdurasi 18 detik yang beredar di media sosial X alias Twitter, terlihat mobil rintisan Amerika Serikat tersebut tetap berjalan di tengah tinggi volume banjir yang mencapai bodi depan mobil.
Belum diketahui alasan pemilik mobil Tesla tersebut tetap menerobos banjir yang diketahui dapat membahayakan pengemudi mobil karena Tesla Y diklaim sebagai salah satu merek mobil milik Elon Musk yang bertenaga listrik.
Atas kejadian tersebut, banyak yang menyoroti bahwa kejadian mobil Tesla yang menerobos di tengah tingginya banjir dan curah hujan sebagai peluang baru bagi Tesla untuk mempromosikan produk miliknya dalam mendongkrak penjualan kendaraan.
Baca Juga
“Tesla harus menggunakan bagian ini dari pemasaran dan periklanan mereka, saya yakin produsen otomotif pesaing tidak akan sebagus ini,” komentar akun @vikram_lingam.
Ada juga yang menyoroti ketangguhan mobil tersebut bagaikan perahu di atas air seperti kendaraan amfibi.
Sebagaimana diketahui, Tesla Y merupakan salah satu mobil listrik SUV mewah memiliki spesifikasi yang kuat dan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 kilometer/jam dalam kurun waktu 5,9 detik. Model Y ini dibanderol dengan harga sekitar 48,990 euro atau setara dengan Rp842,6 juta. (Maria Jessica Elvera Marus)