Bisnis.com, JAKARTA — Honda Prospect Motor (HPM) berupaya menyusun strategi jitu untuk mengoptimalkan penjualan seiring kinerja yang menurun pada Februari 2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, penjualan mobil Honda secara wholesales mencapai 9.081 unit pada Februari 2024, turun dari 14.375 unit dibandingkan Februari 2023.
Sepanjang Januari-Februari 2024, penjualan mobil Honda secara wholesales telah mencapai 17.494 unit dengan pangsa pasar mencapai 12.5% dari total nasional.
Sales & Marketing and After Sales HPM, Yusak Billy mengatakan merek asal Jepang ini masih terus memantau kondisi yang berdampak terhadap pasar otomotif guna menyesuaikan strategi penjualannya.
Adapun, strategi yang akan ditetapkan oleh Honda akan dianalisis sesuai kebutuhan pasar, dan memaksimalkan penjualan mobil sampai dengan akhir tahun ini.
“Secara umum penjualan Februari 2024 masih lebih rendah dari periode yang sama di tahun lalu. Namun beberapa produk Honda, antara lain Honda CR-V menunjukkan tren penjualan yang positif,” katanya kepada Bisnis, Senin (18/3/2024).
Baca Juga
Lebih lanjut, dia mengatakan pada pameran Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 lalu, Honda memperoleh surat pemesanan kendaraan (SPK) yang cukup baik meski belum terealisasi pada penjualan Februari 2024.
Beberapa model yang menarik perhatian dari para konsumen Honda selain CR-V adalah Brio, HR-V, dan WR-V. Penjualan produk-produk tersebut diklaim masih sejalan dengan pemesanan saat IIMS 2024.
Sementara itu, total penjualan secara retail dari Honda pada Februari 2024 mencapai 9.019 unit dengan Brio menjadi model dengan penjualan terbanyak yaitu 4.418 unit.
Kemudian disusul oleh HR-V terjual sebanyak 1.605 unit, WR-V terjual 1.348, BR-V 983 unit, City Hatchback RS 135 unit, All New Civic RS 75 unit, All New Accord 33 unit, Mobilio 18 unit, City 12 unit, dan All New Civic Type R 4 unit.