Bisnis.com, JAKARTA — Daihatsu memilih untuk menjaga konsistensi dari pangsa pasar atau market share secara domestik seiring penjualan pada Februari 2024 yang mengalami penurunan dibandingkan Februari 2023.
Marketing & Customer Relations Division Head PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation, Tri Mulyono mengatakan pangsa pasar merek asal Jepang ini masih mengalami pertumbuhan bila dibandingkan dengan kondisi pasar domestik saat ini.
Adapun, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor atau Gaikindo menunjukkan Daihatsu secara retail yang mencapai 14.819 unit pada Februari 2024, turun dari 17.013 unit dibandingkan Februari 2023.
Sepanjang Januari-Februari 2024, Daihatsu mencatatkan penjualan retail hingga 31.795 unit dengan pangsa pasar yang mencapai 21,4%.
Secara model, Daihatsu Sigra menjadi yang paling laris dengan penjualan mencapai 10.069 unit atau sekitar 31,7% dari total penjualan sepanjang Januari-Februari 2024. Di susul oleh Gran Max Pick-Up sebanyak 7.441 unit atau 23,4%, dan Terios 4.125 unit atau 13%.
“Bila dibandingkan kondisi total market otomotif yang juga mengalami koreksi sebesar 16,3% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, Daihatsu mengalami pertumbuhan yang masih lebih baik dibandingkan dengan kondisi market otomotifnya. ” katanya kepada Bisnis, Senin (18/3/2024).
Baca Juga
Selain itu, data histroris juga menunjukkan penjualan Februari memang memiliki bobot yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata penjualan selama setahun penuh. Hal ini
lantaran waktu kerja efektif Februari yang terbilang lebih sedikit.
Di satu sisi, adanya pemungutan suara pada Februari 2024 juga menyebabkan penjualan menjadi kurang maksimal. Pameran IIMS 2024, stabilitas politik, hingga pertumbuhan ekonomi yang positif diharapkan mampu menggairahkan pasar hingga akhir tahun.
“Harapannya dengan dengan adanya auto show dan juga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi yang positif akan membuat pasar otomotif bisa mencapai target yang dicanangkan oleh Gaikindo sebesar 1,1 juta unit,” tuturnya.