Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Mobil Listrik Global pada Februari Tumbuh Tipis, Prospek Masih Cerah

Penjualan mobil listrik pada Februari hanya mencapai 800.000 unit secara global.
Pengunjung melihat mobil-mobil BYD dalam sebuah pameran di Beijing, China pada Senin (3/7/2023). - Bloomberg/Qilai Shen
Pengunjung melihat mobil-mobil BYD dalam sebuah pameran di Beijing, China pada Senin (3/7/2023). - Bloomberg/Qilai Shen

Bisnis.com, JAKARTA- Penjualan mobil listrik (BEV dan PHEV) secara global hanya mampu tumbuh 3% pada Februari tahun ini dibandingkan periode sama tahun lalu. Tren pertumbuhan yang melambat berlanjut.

Firma Rho Motion memperkirakan pertumbuhan penjualan yang melambat imbas dari libur panjang Tahun Baru Imlek di China selaku pasar terbesar mobil listrik.

Sementara untuk pasar mobil listrik utama lainnya seperti Eropa, pertumbuhan tembus 12% secara tahunan. Sedangkan Amerika Serikat dan Kanada tumbuh 31%, tetapi China mengalami penurunan 12%.

Secara total, penjualan mobil listrik mencapai 800.000 unit secara global. “Di balik pelemahan itu karena China sebagai pasar dominan juga melambat,” ungkap Charles Lester, Data Manager Rho Motion kepada Reuters, dikutip pada Rabu (13/3/2024).

Laporan Rho Motion menyebut, pola permintaan penjualan mobil listrik melambat dalam beberapa bulan terakhir setelah melonjak signifikan  selama beberapa tahun belakangan. 

Rho Motion menduga tren ini  karena para konsumen menunggu model kendaraan listrik baru dengan harga yang lebih terjangkau. 

Adapun Lester mengatakan penjualan di Negeri Tirai Bambu bakal meningkat sepanjang tahun ini. Pasar mobil listrik China bakal tumbuh 34%, hal ini akan tercermin dari pertumbuhan permintaan setelah perayaan Imlek.

Alhasil, secara keseluruhan Rho Motion memproyeksikan penjualan mobil listrik pada tahun ini masih cukup cerah. Data Rho Motion mentaksir penjualan mobil listrik global akan meningkat 25% hingga 30% tahun ini. (Maria Jessica Elvera Marus)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper