Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Gojek di Antara Investasi VinFast dan Restu Jokowi

VinFast tampak serius menggelontorkan investasi mobil listrik di Indonesia. Tak hanya itu, kerja sama tersebut dikabarkan melibatkan Gojek.
Dalam sebuah unggahan Instagram, orang nomor satu di RI itu tampak menjajal salah satu produk VinFast berwarna putih di pabrik yang berkedudukan di Kota Hai Phong, Vietnam, pada Sabtu (13/1/2023)/Instagram
Dalam sebuah unggahan Instagram, orang nomor satu di RI itu tampak menjajal salah satu produk VinFast berwarna putih di pabrik yang berkedudukan di Kota Hai Phong, Vietnam, pada Sabtu (13/1/2023)/Instagram

Bisnis.com, JAKARTA — Investasi VinFast tampaknya sudah mendapatkan restu dari  Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah sempat melakukan kunjungan ke fasilitas pabriknya di Vietnam.

Dalam sebuah unggahan Instagram, orang nomor satu di RI itu tampak menjajal salah satu produk VinFast berwarna putih di pabrik yang berkedudukan di Kota Hai Phong, Vietnam, pada Sabtu (13/1/2023).

Selama kunjungan berlangsung, mantan Gubernur DKI Jakarta itu didampingi oleh Chairman VinFast Pham Nat Vuong sambil melihat proses perakitan, pemasangan baterai mobil, dan mencoba sensasi duduk di balik kemudi mobil listrik VinFast.

“Saya mendukung penuh rencana investasi VinFast di Indonesia. Ini merupakan industri yang berkembang sangat pesat, sehingga kehadiran VinFast di Indonesia akan membuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia lebih berkembang,” tuturnya dalam akun Instagran @jokowi dikutip Selasa (16/1/2024).

Menurut Jokowi, Chairman VinFast telah menyampaikan bakal segera memulai konstruksi pabrik di Indonesia secepatnya. Fasilitas tersebut nantinya bisa disambungkan dengan industri baterai kendaraan listrik.

Dilansir dari Nikkei Asia pada Selasa (16/1/2024), para analis menyebut langkah investasi VinFast di Indonesia merupakan langkah bagi Indonesia untuk melengkapi peta jalan kendaraan listrik seiring dengan rencana hilirisasi nikel.

VinFast mampu memproduksi hingga 250.000 unit mobil listrik per tahunnya. Namun, mobil nasional milik Vietnam ini baru mengirimkan 21.342 unit sepanjang 9 bulan pertama 2023, dengan sebanyak 7.100 unit di antaranya merupakan pesanan untuk perusahaan taksi GSM.

Wakil Direktur Umum Konsultasi Industri dan Perdagangan Otomotif Vietnam Vu Tan Cong mengatakan rencana ekspansi ini merupakan keputusan yang tepat bagi VinFast karena indonesia merupakan pasar mobil terbesar di Asia Tenggara.

“Ini adalah keputusan yang tepat karena Indonesia adalah pasar mobil terbesar di ASEAN dan [VinFast] juga dapat mengekspor kendaraan listrik mereka ke sembilan negara ASEAN lainnya,” ujarnya seperti dikutip dari Nikkei Asia.

Bahkan setelah Pham Nat Vuong berkeliling bersama Jokowi, VinFast mengumumkan kesepakatan dengan Gojek untuk mempromosikan penggunaan kendaraan listrik roda empat melalui aplikasi rekanan Tokopedia tersebut.

VinFast sendiri sudah memulai kiprahnya dalam bisnis ride-hailing pada 2023, ketika GSM menawarkan layanan taksi all-VinFast melalui platform ride-hailing Be Group. Para mitra pengemudi juga mendapat diskon untuk membeli mobil listrik VinFast.

Di satu sisi, GSM yang merupakan perusahaan taksi, persewaan mobil listrik dan skuter milik Pham Nat Vuong berencana menginvestasikan US$900 juta di Indonesia. Realisasi investasi itupun berbarengan dengan kerja sama afiliasi VinFast dan Gojek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper