Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramai Serbuan Merek Lain, Penjualan Toyota Masih Tumbuh Sepanjang 2023

Penjualan Toyota masih mengalami pertumbuhan pada 2023 meski digempur oleh banyaknya produk yang dirilis oleh merek-merek lain.
Ramai Serbuan Merek Lain, Penjualan Toyota Masih Tumbuh Sepanjang 2023. Peluncuran Toyota Yaris Cross Hybrid dan Gasoline di Jakarta, Senin (15/5/2023) - Bisnis / Anshary Madya Sukma
Ramai Serbuan Merek Lain, Penjualan Toyota Masih Tumbuh Sepanjang 2023. Peluncuran Toyota Yaris Cross Hybrid dan Gasoline di Jakarta, Senin (15/5/2023) - Bisnis / Anshary Madya Sukma

Bisnis.com, JAKARTA — Penjualan Toyota masih mengalami pertumbuhan meski digempur oleh banyaknya produk yang dirilis oleh merek-merek lain. Merek asal Jepang ini masih berada di puncak penjualan dengan pangsa pasar 33,5%.

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo penjualan mobil Toyota secara wholesales sepanjang 2023 menembus 336.777 unit, naik tipis 1.61% dari 331.410 unit dibandingkan 2022.

Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy mengatakan, kehadiran berbagai inovasi produk maupun layanan terbaru dari para merek otomotif membuat pasar sepanjang 2023 menjadi cukup menantang.

Meski demikian, hal ini tidak serta merta menjadi sesuatu yang buruk karena berpotensi untuk menumbuhkan pasar otomotif Indonesia menjadi lebih tinggi.

“Pencapaian tahun ini Toyota juga cukup positif ya secara wholesales bisa meningkat meski memang market sedang mengalami koreksi,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (14/1/2024).

Selain itu, penjualan wholesales dari Lexus juga terbilang cukup baik dengan jumlah 2.515 unit sepanjang 2023, naik 143,4% dari 1.033 unit capaian 2022. 

Secara keseluruhan pun penjualan Toyota dan Lexus mencapai 339.292 unit sepanjang 2023 atau naik sebesar 2,06% dibanding 2022.

Memasuki 2024, merek besutan PT Astra International Tbk. (ASII) itu sudah menyiapkan berbagai strategi komprehensif mulai dari produk baru hingga inovasi teknologi untuk disematkan pada jajaran mobilnya.

Selain itu, Toyota juga akan memberikan layanan yang lebih menyesuaikan kebutuhan dari para konsumennya.

Adapun, sebelumnya, TAM menilai mobil low cost green car (LCGC) masih menjadi segmen utama dan memiliki potensi pertumbuhan yang relatif positif di Indonesia.

Anton Jimmi Suwandy mengatakan penjualan untuk Toyota Agya dan Calya terbilang stabil menjelang akhir tahun.

Terlebih lagi segmen ini merupakan program pemerintah untuk produk rendah emisi dengan harga terjangkau.

“Kami melihat LCGC ini tentu masih sebagai salah satu segment utama ya dengan  potensinya masih cukup positif ya,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (27/12/2023). 

Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo penjualan segmen LCGC dari Toyota mencapai 60.990 unit sepanjang Januari-November 2023, naik 2,02% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper