Bisnis.com, JAKARTA — Kongsi motor listrik PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), yakni PT Energi Kreasi Bersama (Electrum) belum mau menjajal bisnis mobil listrik, meski telah tancap gas menggarap motor listrik
Komisaris Utama Electrum Pandu Sjahrir mengatakan, perseroan bersama GOTO berupaya untuk menciptakan motor listrik, mengembangkan teknologi baterai, infrastruktur digital, serta layanan purna jual.
Mengenai mobil listrik, sosok yang merupakan Wakil Direktur Utama TOBA itu mengatakan, untuk masuk dalam bisnis tersebut sangat kompleks sehingga TOBA masih fokus untuk mengembangkan Electrum lebih dahulu.
“[Mobil listrik] itu bagus, tapi kompleksitasnya tinggi. Semuanya susah, dan value chain-nya itu lebih ribet,” ujar Pandu saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/11/2023).
Dalam mengembangkan motor listrik H5 pun, Electrum juga telah melakukan pengembangan dari hasil uji coba dengan para mitra atau driver Gojek selama kurang lebih 1 tahun terakhir.
Pada awal 2022, Electrum melakukan uji coba motor listrik Electrum telah telah melalui mitra pengemudi Gojek melalui layanan GoRide Electric. Dalam uji coba ini sudah melampaui jarak tempuh 9 juta kilometer dengan total 500 unit motor listrik.
Baca Juga
Sementara untuk pembangunan pabrik Electrumdibangun yang dibangun di atas lahan seluas 3 hektare (ha) di Kawasan Greenland International Industrial Center (GIIC), Cikarang, Jawa Barat diperkirakan rampung pada awal 2025.
Pabrik akan memiliki kapasitas produksi 250.000 motor listrik per tahun dan beroperasi dengan mengacu pada aspek environment, social and governance (ESG). Secara bertahap, pabrik ini diharapkan bisa mencapai kapasitas produksi 1 juta per tahun.