Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Macet dan Tingkat Bunga Tinggi, Thailand Pangkas Target Produksi Mobil

Penjualan mobil domestik Thailand mengalami koreksi cukup dalam seiring tingkat suku bunga tinggi dan kredit macet yang menumpuk.
Ilustrasi salah satu fasilitas produksi mobil /Bloomberg
Ilustrasi salah satu fasilitas produksi mobil /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Penjualan domestik yang melamah mendorong Federation of Thai Industries (FTI) merevisi target produksi mobil pada tahun ini, dari 1,9 juta unit menjadi 1,85 juta unit.

Federasi memangkas target yang sebelumnya telah ditetapkan. Selama Januari-September, penjualan mobil di Thailand mengalami pelemahan. Total penjualan domestik mencapai 586.870 unit, turun 7,39% dibandingkan 633.687 unit pada periode sama tahun lalu.

Dari sisi pasar, mobil konvensional (Internal Combution Engine) mengalami koreksi paling dalam, meski masih mendominasi penjualan. Total penjualan ICE di pasar Thailand tercatat 476.121 unit, turun 18,1% dibandingkan 581.127 unit pada periode sama tahun lalu.

Sebaliknya, penjualan mobil listrik berbasis baterai mengalami pertumbuhan eksponensial. Volume penjualan BEV itu mencapai 48.725 unit selama Januari hingga September tahun ini, tumbuh 748% dibandingkan 5.743 unit pada periode sama tahun lalu.

Sementara penjualan mobil berteknologi hybrid (HEV), mencapai 60.465 unit, tumbuh 33,8% dibandingkan 45.127 unit pada periode Januari-September tahun lalu. Sedangkan penjualan mobil PHEV sebanyak 1.659 unit, turun tipis 1,83% dibandingkan 1.690 unit selama tiga kuartal tahun lalu.

Penjualan domestik Thailand diperkirakan turun hingga 800.000 unit pada tahun ini, memang lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sekitar 850.000 unit. Saat bersamaan, proyeksi produksi ekspor mencapai volume 1,05 juta unit.

Vice Chairman FTI Surapong Paisitpatanapong mengungkapkan jatuhnya pasar domestik dipicu pihak perbankan yang mengetatkan pemberian kredit. “Institusi keuangan menerapkan kriteria kredit yang lebih ketat, karena tingginya tingkat kredit macet, tingginya tingkat suku bunga di tengah pelemahan daya beli,” ungkapnya seperti dikutip dari Baangkokpost.com, Kamis (26/10/2023).

Secara statistic, selama periode Januari hingga September btahun ini, total produksi mobil Thailand tumbuh tipis 1,6% menjadi 1,38 juta unit. Pada September, total produksi mobil turun 8,4% secara tahunan, penurunan terbesar terjadi untuk produksi pasar domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper