Bisnis.com, JAKARTA – Chief Financial Officer (CFO) Tesla, Zach Kirkhorn, mundur dari jabatan yang telah dipegangnya selama 13 tahun per Jumat (4/8/2023).
Melansir dari The Sydney Morning Herald, Selasa (8/8/2023), hal tersebut disampaikan perusahaan milik Elon Musk tersebut pada Senin, (7/8/2023) kemarin dalam pertemuan untuk pengajuan peraturan.
Kirkhorn akan tetap bekerja dalam batasan yang tidak ditentukan hingga akhir tahun nanti, untuk memastikan transisi tugas dalam perusahaan berjalan dengan baik.
“Selagi saya mengalihkan tanggung jawab saya untuk mendukung transisi ini, saya ingin berterima kasih kepada karyawan Tesla yang berbakat, bersemangat, dan pekerja keras, yang telah mencapai hal-hal yang menurut banyak orang tidak mungkin dilakukan,” tulis Kirkhorn dalam unggahan hari Senin di akun Linkedin miliknya.
Sementara itu, tugas CFO saat ini akan ditangani oleh kepala bagian akuntan, Vaibhav Taneja. Sebelum menjadi kepala bagian akuntan di tahun 2019, Taneja memegang beberapa posisi di perusahaan pembuat EV lain. Dia sebelumnya bekerja di PricewaterhouseCoopers dan SolarCity di India dan AS.
Hengkangnya Kirkhorn merupakan pergantian CFO kedua di Tesla, yang mana terjadi hanya dalam waktu empat tahun. Ketika pendahulunya CFO Deepak Ahuja meninggalkan Tesla pada 2019, saham perusahaan diketahui turun sebanyak 4,5 persen.
Baca Juga
Kirkhorn sendiri diketahui memiliki 197.540 saham bulan lalu, yakni senilai kisaran US$49 juta atau sekitar Rp746,2 miliar. Dia baru-baru ini menjual sekitar US$1 juta atau sekitar Rp15 juta sahamnya, diyakini memegang opsi saham bernilai jutaan lebih.
Saham Tesla di awal perdagangan segera negatif akibat berita perginya Kirkhorn. Perusahaan harus menelan penurunan sebanyak 4,4 persen.
Kirkhorn dikenal sebagai pribadi yang tenang dan stabil, sangat berbanding terbalik dengan sang CEO Elon Musk yang terkenal menggebu-gebu.
Kirkhorn meninggalkan Tesla di tengah pembangunan pabrik baru di Meksiko serta persiapan perusahaan untuk membawa pikap cybertruck ke pasar dan di tengaj persaingan pasar EV yang semakin ramai.
Tesla diketahui telah menurunkan harga untuk seluruh jajaran produknya guna mempertahankan posisinya dalam industri mobil listrik.
Di samping itu, hengkangnya Kirkhorn, yang sebelumnya disebut-sebut sebagai calon utama untuk menggantikan Musk sebagai CEO, membawa ketidakpastian kepemimpinan di Tesla.
Sementara itu, CEO Tesla, Elon Musk menyampaikan tanggapannya atas mundurnya Zach Kirkhorn dari posisinya sebagai CFO. Dia memberikan apresiasi atas kontribusi Kirkhorn untuk Tesla.
"Saya ingin berterima kasih kepada Zach Kirkhorn atas banyak kontribusinya kepada Tesla selama 13 tahun yang seringkali sulit. Sangat dihargai dan semoga sukses untuk tahap selanjutnya dalam kariernya," tulis Elon Musk dalam cuitannya di akun X pribadinya, Selasa (8/8/2023).
