Bisnis.com, JAKARTA - Polsek Tambora berhasil mengungkap sindikat pencurian kendaraan bermotor (curanmor) asal Lampung.
Kompol Putra Pratama mengatakan, berdasarkan hasil pengakuan dari pelaku curanmor, model yang sering dijadikan sasaran adalah Honda Vario, Beat, dan Yamaha Mio hingga Nmax.
"Berdasarkan dari hasil pengungkapan yang dilakukan oleh Polsek Tambora dan berdasarkan keterangan dari para pelaku maka masyarakat harus tahu bahwa jenis sepeda motor yang selalu dijadikan sasaran pelaku curanmor, yaitu Honda Vario, Honda Beat, Honda Scoopy, Yamaha Mio, Yamaha Nmax," kata Putra di Polsek Tambora, Senin (31/7/2023).
Kemudian, motor-motor tersebut kerap kali dijadikan sasaran pencurian karena disebabkan oleh sistem keamanan yang dianggap masih lemah. Bahkan, pencurian motor oleh para penjahat saat ini hanya membutuhkan waktu di bawah 5 detik.
"Mengapa motor jenis ini? Selain karena jenis kendaraan ini paling banyak digunakan masyarakat, hal ini disebabkan karena jenis kendaraan itulah yang fitur keamanan atau security system kendaraannya paling lemah,” tutur Putra.
Oleh sebab itu, dalam penanganan kasus ini perlu adanya kolaborasi dari hulu yakni dari sisi produsen dan hilir adalah masyarakat sebagai pengguna sepeda motor.
Baca Juga
Dari hilir, masyarakat dihimbau untuk lebih memperhatikan kendaraan bermotor mereka mulai dari menambah kunci ganda SNI, alarm, hingga GPS agar mudah dilacak.
Putra menambahkan untuk dari sisi produsen maka perlu ikut bertanggung jawab untuk mencegah masyarakat menjadi korban kejahatan curanmor. Misalnya, dengan memperbaiki fitur keamanan sepeda motor yang diproduksi.
“Setiap kelemahan security system yang ditemukan oleh penjahat pada sepeda motor yang mereka produksi, maka mereka harus melakukan perbaikan secara terus menerus atau menjadi sebuah siklus perbaikan yang terus menerus,” tambahnya.
Sementara itu dari sisi Polri, Putra mengatakan pihaknya akan terus melakukan patroli polisi dengan portal di malam hari (one gate system), Linmas, siskamling, pemasangan CCTV dengan harapan dapat mengurangi kejahatan curanmor.
“Jika upaya pencegahan curanmor dari hulu hingga ke hilir bisa dilakukan maka setidaknya ke depan kejahatan curanmor dapat menurun drastis,” pungkas Putra.
Sebagai informasi, Polisi Sektor (Polsek) Tambora kembali melakukan penangkapan pelaku pencurian motor (curanmor) jaringan Lampung.
Kronologinya, penangkapan dilakukan pada Sabtu (29/7/2023) terhadap sebuah truk pengangkut sepeda motor curian.
Dalam kejadian ini telah ditemukan enam tersangka dan barang bukti sepeda motor sebanyak 18 unit sekaligus. Dalam keterangan kepolisian, ke-18 sepeda motor tersebut merupakan gabungan model jenis Honda Beat dan Honda Vario.
Perinciannya, enam tersangka berhasil ditangkap Polsek Tambora, yakni AA dan AP sebagai transporter, U sebagai penadah hingga E, AM dan S menjadi pemetik atau eksekutor.
Keenam tersangka ini kemudian diduga telah melakukan tindak pidana penadahan, pemalsuan, pencurian hingga pertolongan orang jahat.