Bisnis.com, JAKARTA - Toyota, pabrikan otomotif ternama asal Jepang, resmi meluncurkan C-HR generasi terbaru pertama kali di Eropa dengan beberapa ubahan drastis. Toyota C-HR juga dilengkapi dengan pilihan PHEV.
Secara tampilan, mobil anyar Toyota di daratan benua biru ini hadir dengan wajah lebih tajam dan lekukan body ala sporty yang mengingatkan pada jajaran mobil BEV bZ dan Prius.
Kemiripannya nampak jelas pada waja C-HR yang menggunakan headlamp berbentuk huruf C dengan grill terlihat lebih tegas dengan balutan garis hitam berbentuk U.
Tampilan mobil yang dinamis dan kental semakin diperkuat dengan overhang pendek dan roda besar berdiameter hingga 20 inci. Kemudian, gaya baru desain cat bi-tone yang tersemat, memperluas atap hitam kontras hingga ke bemper belakang dan ke bagian tiga perempat bagian belakang mobil.
"Tim desain dan aero Toyota bekerja sama dengan erat untuk memastikan eksteriornya efisien secara aerodinamis serta mengesankan secara visual. Hal ini telah memastikan pengoptimalan aliran udara di sekitar kendaraan secara detail termasuk profil bumper depan yang tepat dan format spoiler atap belakang," tulis Toyota dalam siaran pers, dikutip Sabtu (1/7/2023).
All-new Toyota C-HR akan diperkenalkan dengan beberapa pilihan powertrain berlistrik, rangkaian ini menunjukkan jalur multi pathway Toyota yang mempercepat laju pengurangan gas emisi karbon.
Baca Juga
Mulai dari versi 1.8 dan 2.0 liter hybrid electric (HEV) dan model plug-in hybrid electric (PHEV) 2.0 liter. Varian HEV 2.0 liter juga akan tersedia dengan opsi penggerak semua roda cerdas (AWD-i).
Model-model baru memanfaatkan teknologi Toyota generasi kelima terbaru yang menghadirkan keseimbangan terkemuka di kelasnya antara peningkatan daya dan emisi rendah, yang memenuhi kebutuhan dan prioritas pelanggan di jantung pasar segmen C.
Powertrain Hybrid 1,8 liter memiliki tenaga yang jauh lebih besar daripada Toyota C-HR elektrik hybrid 1,8 liter saat ini. Hybrid 2.0 liter adalah proposisi yang lebih kuat, output yang lebih tinggi berkontribusi pada pengalaman berkendara hybrid yang memuaskan dengan efisiensi tanpa kompromi.
Dapur pacu C-HR 1.800 cc dipadukan dengan mesin 2ZR-FXE 1.798 cc, bertenaga 97 dk di 5.200 rpm dan torsi 142 Nm pada 3.600 rpm. Dalam EV mode, memiliki tenaga 94 hp dan torsi 185 nm, sedangkan total tenaga gabungan mencapai 138 hp.
Lebih lanjut, Toyota C-HR varian 2.000 cc dengan mesin berkode 16-ve DOHC, chain drive dengan VVT-i dan VVT-iE bisa menyemburkan output daya sebesar 152 hp dan 112 kw pada 6.000 rpm, sedangkan maksimum torsi mencapai 190nm pada 4400 - 5500 rpm.
Ketika mesin tersebut dikawinkan dengan motor listrik hybrid maka akan menghasilkan maksimum torsi 198 tenaga kuda dan 145kW.
Tak jauh berbeda dengan varian HEV 2.000cc, C-HR PHEV menggendong mesin yang sama dan perbedaannya terletak dari performa dengan torsi 223 hp dan 164 kW. Menariknya, dalam spesifikasi yang diterbitkan Toyota Eropa mobil PHEV ini memiliki jarak tempuh mencapai 66 km dalam mode EV.
"Toyota C-HR generasi baru yang serba baru membawa kualitas dan status yang menonjol dari pendahulunya ke tingkat yang lebih tinggi dengan desain avantgarde, teknologi canggih, dan rangkaian powertrain hibrida elektrifikasi dan hibrida plug-in dengan peningkatan daya, kemampuan berkendara yang lebih baik dan kemampuan mengemudi all-electric yang diperluas," kata Toyota.
Kehadiran All new Toyota C-HR ini membuktikan komitmen Toyota dalam mobilitas hijau yang dibuat sesuai kebutuhan pasar dan secara eksklusif dibuat di Eropa, termasuk perakitan unit baterai tegangan tinggi.