Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

4 Fakta PHK 1.000 Karyawan oleh Ford Mobil, Kompensasi Hingga Efisiensi

Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Ford Motor Co menyampaikan bakal melakukan PHK 1.000 karyawannya pekan ini.
Logo Ford. /Ford
Logo Ford. /Ford

Bisnis.com, JAKARTA - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Ford Motor Co menyampaikan bakal melakukan pemutusaan hubungan kerja (PHK) karyawannya. PHK ini akan menyebabkan 1.000 karyawan terdampak. 

Lalu apa saja yang fakta di balik PHK masal ini? 

1. PHK di Ford terkait pengembangan mobil listrik

Pemutusan hubungan kerja skala besar pada pekan depan terkait dengan bisnis kendaraan hijau yang disiapkan perusahaan. Dalam berita yang dikutip dari Reuters pada Rabu, (28/6/2023), PHK ini seiring rencana perusahaan yang berfokus pada pengembangan kendaraan listrik.

Meski sudah menyebut 1.000 karyawan tetap dan pekerja kontrak di Amerika Utara terdampak PHK, Ford tidak merinci jumlah tenaga kerja yang akan terpengaruh oleh langkah tersebut.

Ford Motor Co dapat mengalokasikan sumber daya dan tenaga kerja yang ada secara lebih efisien, sehingga dapat meningkatkan fokus mereka pada pengembangan kendaraan listrik dan inovasi produk.

"Mewujudkan rencana termasuk menyesuaikan staf agar sesuai dengan prioritas dan ambisi yang terfokus sambil meningkatkan kualitas dan menurunkan biaya," tambahnya.

 

2. Hak pesangon pekerja Ford yang terkena PHK

Dalam PHK jumlah besar ini, Ford menjanjikan bakal memberikan pesangon dan tunjangan kepada karyawan yang terkena dampak restrukturisasi dalam era transisi elektrifikasi kendaraan.

"Orang-orang yang terkena dampak perubahan akan ditawari pesangon, tunjangan," kata Ford.

3. Fokus bisnis pabrik mobil ini diarahkan mengembangkan Ford+.

Lebih khusus, perusahaan mengatakan pemangkasan karyawan ini berhubungan terkait dengan rencana Ford+. Rencana ini mencakup strategi perusahaan yaitu Ford Blue untuk pengembangan mobil ICE, Ford E untuk kendaraan listrik dan Ford pro difokuskan pada infrastruktur pengisian serta mobil komersial.

"Ini terkait dengan rencana pertumbuhan Ford+ yang kami perkenalkan pada 2021," tutup Ford.

4. Ford hemat hingga Rp30 triliun dari PHK pada 2023

Adapun, restrukturisasi ini diharapkan pembuat mobil itu bisa menghemat biaya sebesar US$1,5 miliar hingga US$2 miliar (Rp22,5 triliun hingga Rp30 triliun) pada tahun ini.

Sebagai informasi, CEO Ford Jim Farley sebelumnya mengatakan pembuat mobil itu memiliki terlalu banyak orang dan tidak cukup tenaga kerja yang memiliki keterampilan untuk industri otomotif beralih ke kendaraan listrik dan layanan digital.

Pada Februari, Ford juga sempat mengumumkan rencana untuk menghilangkan 3.800 pengembangan produk dan pekerjaan administrasi di Eropa dalam tiga tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper