.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA- Empat perusahaan yang tergabung ke dalam Commercial Japan Partnership Technologies Corporation (CJPT), Isuzu Motor, Toyota Motor, Suzuki Motor, dan Daihatsu Motor bersama dengan Hino Motor turut serta bergabung pada acara tes drive yang diselenggarkan oleh Toyota Motor Thailand.
Dalam kegiatan itu, masing-masing prinsipal memperkenalkan beberapa kendaran komersial untuk berbagai tujuan seperti kepentingan pemerintahan, media, partner perusahaan, dan perusahaan armada.
CJPT dibentuk sejak April 2021 dengan tujuan untuk mempercepat implementasi dan popularisasi teknologi CASE sehingga mampu menyelesaikan tantangan dunia transportasi dan mencapai masyarakat dengan netralitas karbon.
Sesuai dengan kolaborasi yang telah dilakukan dengan Charoen Pokphand Group (CP) pada Desember tahun lalu, CJPT menargetkan untuk memperluas kerja sama di Asia termasuk ke dalam area suplai energi (solusi energi), solusi mobilitas seperti kesediaan kendaraan dan manajemen logistic, dan solusi data dengan menyatukan seluruh kelebihan dari setiap perusahaan.
Dalam perjalanan untuk mencapai netralitas karbon, kendaran powertrain yang dicari oleh pelanggan dapat bervariasi tergantung pada situasi energi dan kebutuhan pelanggan di setiap negara.
Opsi teknologi itu meliputi Hybrid Elctric Vehicles (HEV), Battery Electric Vehicles (BEV), dan Fuel Cell Electric Vehicles.
Baca Juga
Ketua CJPT Hiroki Nakajima menyampaikan, bahwa langkah ini merupakan bukti kontribusi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Asia.
“Tentu dengan berbagai konsumsi bahan bakar rendah dan kendaraan dengan efektivitas tinggi, terimasuk ICE vans yang kecil, HEV, BEV, dan Fuel Cell Electric Vehicles. Kami ingin mendengarkan opini dari para stakeholders secara jujur melalui pengalaman nyata dari setiap produk, dan mempertimbangkan jalan yang tepat untuk bisa bersama-sama mendaki hingga puncak penanggulangan netralitas karbon,” ungkapnya dikutip pada Kamis (23/3/2023).
Dimulai dari Thailand, CJPT akan terus berupaya menyebarkan teknologi dekabornisasi dengan cepat ke pasar Asia dengan mengintegrasikan pengetahuan dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan yang memiliki pemikiran sama untuk berkontribusi dalam meningatkan kehidupan masyarakat di Asia
