Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mobil Listrik MPV Rp300 Juta Jadi Kunci Capai Target Mobil Listrik 400.000 Unit di 2025

Mobil listrik di kisaran Rp300 juta dengan kapasitas tujuh penumpang atau mobil keluarga akan sangat diminati masyarakat di Indonesia. 
Ilustrasi pengguna sedang mengisi baterai mobil listrik./ Dok. Freepik.
Ilustrasi pengguna sedang mengisi baterai mobil listrik./ Dok. Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI menyampaikan mobil listrik seharga Rp300 juta dengan kapasitas tujuh penumpang menjadi kunci untuk mencapai target 400.0000 unit pada 2025.

Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP), Kemenperin Dodiet Prasetyo mengatakan target pemerintah dalam mencapai 400.000 unit banyak tantangan dari mulai ekosistem sampai rantai pasoknya. 

"Jadi merupakan suatu tantangan untuk industri, bagaimana menciptakan EV dengan harga yang sesuai pasar Indonesia," ungkapnya acara diskusi Forum Wartawan Industri (Forwin) di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Kemudian, dia menjamin bahwa mobil listrik di kisaran Rp300 juta dengan kapasitas tujuh penumpang atau mobil keluarga akan sangat diminati masyarakat di Indonesia. 

"Saya berani menjamin ketika ada industri yang berhasil menciptakan kendaraan 7-seater di harga maksimal Rp 300 juta, itu pasti pasar akan naik," tegasnya. 

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini mobil listrik di Indonesia berkisar Rp200 juta hingga Rp3 miliar. Harga mobil listrik termurah dihuni Wuling Air ev, namun mobil ini hanya berkapasitas empat penumpang. 

Berdasarkan catatan Bisnis, penjual­an mobil listrik jenis baterai (battery electric vehicle/BEV) pada Januari 2023 terpantau lesu karena hanya membukukan 298 unit. 

Jumlah tersebut menukik 89,1 persen dibandingkan dengan Desember 2022 sebanyak 2.404 unit. 

Namun, penjualan pada Januari 2023 yang sebanyak 298 unit ternyata meningkat 727 persen secara tahunan (year-on-year/YoY). Sementara, penjualan mobil segmen hibrida atau HEV mencapai 1.492 unit, turun 25,9 persen dibanding bulan sebelumnya (month to month/mtm).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler