Bisnis.com, JAKARTA – PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menyampaikan mesin Euro 4 yang disematkan pada kendaraan Isuzu tidak mengalami masalah saat menggunakan biodiesel B35. Namun, penelitian dari dampak B35 terhadap mesin Euro 4 masih berjalan hingga saat ini.
GM Business Strategy Isuzu Astra Attias Asril mengatakan selama kurang lebih 40.000 kilometer pengujian yang dilakukan Kementerian ESDM terhadap kendaraan Isuzu, hasilnya mesin Euro 4 pabrikan otomotif asal Jepang itu tidak mengalami kendala yang berarti.
“Berdasarkan hasil pengetesan mandiri yang dilakukan oleh Kementerian ESDM untuk kendaraan Isuzu selama kurang lebih 40.000 km, hasilnya tidak ada issue yang berarti di engine Isuzu,” tutur Attias kepada Bisnis, (1/2/2023).
Kemudian, Isuzu tengah melakukan penelitian mendalam secara internal mengenai dampak yang akan ditimbulkan oleh B35 terhadap mesin kendaraan.
“Isuzu saat ini sedang melakukan test pada kendaraan Isuzu terhadap penggunaan B35. sebelumnya pada saat penerapan B30, produk kami siap untuk menggunakan bahan bakar tersebut. Namun untuk B35 ini, kami masih memastikan dengan tim internal terkait hal tersebut,” jelasnya.
Meski demikian, Isuzu menegaskan kepada pelangganya untuk tidak terlalu khawatir dengan penggunaan B35 ini. Sebab, hal tersebut sesuai dengan pernyataan pemerintah yang mengatakan bahwa bahan bakar nabati ini tidak akan terlalu mempengaruhi performa kendaraan.
Baca Juga
“Berdasarkan statement dari pemerintah, bahwa penggunaan B35 tidak signifikan mempengaruhi performa kendaraan, maka customer juga tidak perlu khawatir ketika B35 ini mulai diterapkan,”
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Gabungan Industri kendaraan bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan kendaraan bermotor yang akan ‘menenggak’ biodiesel dengan campuran tinggi harus lebih memperhatikan perawatan pada mesin karena sifat hidroskopis dari B35.
“Harapannya untuk Euro 4 biodiesel, karena mulai 2022 kendaraan yang diproduksi sudah euro 4 yang kondisi bahan bakarnya ketat, dan sampai saat ini belum ada tersedia bahan bakar biodiesel. [Saat in] Baru pertadex yang mudah mudahan pemerintah sudah menyiapkan, karena dalam waktu dekat Euro 4 diesel akan meningkat cukup cepat,” ungkapnya.