Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Sri Mulyani Pede Otomotif RI Bisa Bersaing di Kancah Global

Menkeu Sri Mulyani mengaku optimistis industri otomotif Indonesia akan bisa bersaing di kancah internasional.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan tentang arah kebijakan Pemerintah pada 2023 dan perkembangan ekonomi terkini saat wawancara dengan Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (25/10/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan paparan tentang arah kebijakan Pemerintah pada 2023 dan perkembangan ekonomi terkini saat wawancara dengan Redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (25/10/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengaku optimistis industri otomotif Indonesia akan bisa bersaing di kancah internasional.

Menteri Keungan (Menkeu) RI Sri Mulyani mengatakan, dengan adanya Proving Ground atau Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), maka industri otomotif Indonesia bisa bersaing di pasar global.

“Saya senang karena di dalam proyek ini tidak sekedar membangun proyek. Namun juga membangun sebuah sistem termasuk dari sisi perawatannya, sehingga proyek ini akan menjadi salah satu ikon dari center of excellent yang saya harap akan mampu mendukung industri otomotif makin kompetitif dan dikenal di seluruh dunia,” ujar Sri Mulyani dalam acara penandatanganan kerja sama proyek BPLJSKB, Senin (31/10/2022).

Lebih lanjut, proyek BPLJSKB dapat meningkatkan perekonomian lokal. Pasalnya, lapangan uji tes yang berlokasi di Bekasi ini akan meningkatkan juga aktivitas dari masyarakat lokal.

“Proyek ini, tentu tidak hanya sekadar bermanfaat bagi perekonomian nasional, tapi mendorong juga perekonomian di Bekasi, karena bisa meningkatkan aktivitas masyarakat lokal,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, menyatakan, pengembangan Kawasan Proving Ground Bekasi melalui skema KPBU dapat menghasilkan pengujian tipe kendaraan bermotor yang lebih akurat.

“Dengan hadirnya Proving Ground sebagai fasilitas pengujian kendaraan terbesar se-Asia Tenggara ini akan meningkatkan daya saing, karena uji coba produk otomotif bisa dilakukandi dalam negeri dan langsung bisa diekspor tanpa harus dilakukan uji coba kembali di luar negeri,” ujarnya.

Sebagai informasi, lapangan uji tes berstandar internasional ini akan memiliki beberapa fasilitas, seperti fasilitas uji pengereman, tes speedometer, uji kebisingan, uji kemudi, uji kecelakaan, uji stabilitas, uji kendaraan listrik, dan emisi CO2.

Adapun, Kemenhub juga akan menyajikan fasilitas pengujian Proving Ground yang dibangun mirip dengan kondisi jalan sebenarnya, mulai dari jalanan rusak, jalan berlumpur, jalan tergenang air, high speed test track, cross wind test, dust tunnel, skid pad, hingga uji tabrak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper