Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjualan Toyota Kuartal III/2022 Moncer, Ini Faktor Pendukungnya

Realisasi penjualan Toyota periode Januari-September 2022 tembus 243.080 unit, naik 16,9 persen secara year-on-year (yoy).
Toyota All New Avanza hadir dengan transformasi total dari sisi dimensi, sistem penggerak roda, hingga fitur. /TAM
Toyota All New Avanza hadir dengan transformasi total dari sisi dimensi, sistem penggerak roda, hingga fitur. /TAM

Bisnis.com, JAKARTA - PT Toyota Astra Motors (TAM) mencatat kinerja penjualan yang cemerlang hingga kuartal III/2022 ini dengan menguasai pangsa pasar 32,1 persen.

Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Toyota menduduki peringkat pertama dengan koleksi penjualan terbanyak pada September 2022 mencapai 33.449 unit.

Realisasi penjualan Toyota periode Januari-September 2022 tembus 243.080 unit, naik 16,9 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode sama tahun lalu sebanyak 207.881 unit.

Marketing Director PT TAM, Anton Jimmy Suwandy mengatakan, pasar otomotif yang cukup baik pada September 2022 menjadi faktor pendukung capaian penjualan Toyota. Selain itu, kehadiran produk baru seperti All New Avanza dan Veloz menjadi tulang punggung penjualan.

"Pertama faktor market ya, yang memang naik dibanding tahun lalu. Kedua, faktor produk baru juga seperti All New Avanza dan Veloz," ujar Anton ketika dihubungi Bisnis pada Jumat, (14/10/2022).

Masih dari data Gaikindo, penjualan All New Veloz periode Januari hingga September 2022 tembus 25.060 unit. Sementara penjualan All New Avanza periode Januari hingga September 2022 tercatat sebanyak 42.045 unit.

Anton mengatakan, pihaknya berharap dapat terus mempertahankan kinerja penjualannya hingga akhir tahun sesuai dengan kondisi pasar otomotif di Indonesia.

"Tergantung kondisi pasar juga ya, masih ada Oktober sampai Desember. Minimal bisa mempertahankan dan kalau bisa lebih baik lagi," katanya.

Terkait ketersediaan stok, secara hitung-hitungan, stok roda empat hingga September tahun ini terbilang tipis. Stok selama Januari-September tahun ini sekitar 25.751 unit, selisih antar pengiriman penjualan diler dan penjualan ritel atau konsumen.

Kendati demikian, Toyota memastikan ketersediaan stok untuk produk mobil Compeletely Knocked Down (CKD) hingga akhir tahun aman.

"Untuk produk CKD Toyota sendiri cukup baik stoknya," tandas Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper