Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) menilai pertumbuhan penjualan mobil pada Agustus 2022 diungkit kenaikan sektor komoditas hingga kembali normalnya aktivitas ekonomi seiring melandainya Covid-19.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo) penjualan mobil pada Agustus meningkat menjadi 96.956 unit atau naik 12,4 persen month to month (mtm) dibandingkan penjualan Juli sebanyak 86.245 unit.
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan peningkatan penjualan pada Agustus didorong oleh beberapa hal. Pertama, adanya pameran mobil yang berlangsung pada bulan tersebut. Kedua, Gaikindo melihat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II/2022 menunjukan capaian positif.
"Mencapai 5,44 persen kan pertumbuhan kita. Ketiga juga harga komoditi belakangan cukup bagus. Berartikan adanya gerakan ekonomi yang dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi kita yang mencapai 5,44 persen," jelas Kukuh kepada Bisnis, Rabu (14/9/2022).
Gaikindo juga melihat saat ini kondisi pandemi Covid -19 dapat dikendalikan sehingga kegiatan masyarakat dan proyek sudah kembali berjalan.
Kukuh mengungkapkan jika dari data Gaikindo, terlihat peningkatan signifikan disumbangkan segmen kendaraan komersial atau niaga. Peningkatan penjualan ini mulai dari dari segala model, mulai dari pikap, truk dan bus.
Baca Juga
"Kendaraan komersial kan indikator, dibeli bukan untuk jalan -jalan, tapi untuk kegiatan ekonomi. Kalau bergulir terus kan pemicu kegiatan ekonomi lainnya, efek berantai yang menarik," jelas Kukuh
Adapun, penjualan mobil secara wholesales pada Januari hingga Agustus tumbuh menjadi 658.233 atau naik 21,1 persen year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu. Melihat hal ini pihak Gaikindo pun optimistis dapat meraih target penjualan sebanyak 900.000 unit pada akhir tahun.
"[Karena itu] target kita masih sama di 900.000 unit, mudah -mudahan bisa tercapai," tutup Kukuh