Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hyundai Stargazer Kemas 4.000 SPK, Rebut Posisi Xpander dan Xpander Cross

Sebagai pendatang baru pada segmen low multipurpose vehicle (LMPV), Hyundai Stargazer yang baru diperkenalkan sebulan belakangan telah mengemas 4.000 SPK.
Tampilan Hyundai Stargazer kegiatan uji berkendara dengan tema “STARGAZER Driving Day – a Journey with the Star” pada Rabu (31/8/2022) di Surabaya, Jawa Timur/Hyundai
Tampilan Hyundai Stargazer kegiatan uji berkendara dengan tema “STARGAZER Driving Day – a Journey with the Star” pada Rabu (31/8/2022) di Surabaya, Jawa Timur/Hyundai

Bisnis.com, JAKARTA- Produk anyar yang diluncurkan Hyundai Motors Indonesia (HMID) Stargazer diklaim melesat dengan mengemas total 4.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Kehadiran produk itupun membuat persaingan segmen low multipurpose vehicle (LMPV) semakin sengit.

Padahal, Hyundai Stargazer baru meluncur secara resmi pada gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung pada 11-21 Agustus kemarin.  Pada akhir Juli, HMID telah mendistribusikan 500 unit Stargazer kepada seluruh jaringan penjualan, sebanyak 300 unit di antaranya telah diserahkan kepada konsumen.

Di sisi lain, Hyundai optimistis Stargazer bisa bertarung di segmen LMPV melawan rival seperti Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross maupun “tridente” Avanza-Veloz-Xenia. HMID menganggap segmen MPV masih merupakan pasar paling gemuk.

Namun begitu, mengacu data wholesales Gaikindo, segmen LMPV yang menjadi bagian keluarga besar MPV cenderung menyusut. Sebagai segmen yang dihuni Stargazer, porsi penjualan LMPV tidak lagi berjaya sebagaimana lima tahun lalu dengan kontribusi sebesar 23-25 persen dari volume pasar domestik.

Bahkan, pada tahun lalu, total penjualan segmen LMPV tercatat sekitar 84.495 unit, hanya 15,5 persen dari total pasar domestik 2021 sebesar 543.424 unit. Sedangkan pada periode Januari-Juli tahun ini, total segmen LMPV berada pada kisaran 107.144 unit, atau sekitar 19,08 persen dari volume penjualan domestik yang mencapai 561.287 unit.

“Segmen MPV [memang] semakin mengecil, diganti SUV. [Namun] Kalau dilihat segmen di Indonesia ini, yaa tetap SUV dan MPV,” ungkap Chief Operating Officer HMID Makmur di sela kegiatan uji berkendara di Malang, Rabu malam (31/8/2022).

Makmur meyakini pasar MPV akan tetap tumbuh meskipun mengalami banyak pergeseran tren. Salah satu pergeseran itu, jelasnya, minat konsumen terhadap tipe kursi pilot seperti ditawarkan Stargazer sangat besar.

Hal itupun dibuktikan dengan jumlah SPK yang diklaim tembus 4.000 unit. Menariknya, jika mengacu pada data Gaikindo, jumlah SPK yang dikantongi Stargazer sejak dipasarkan tersebut sudah mendekati rerata penjualan Xpander dan Xpander Cross sebagai rival segmen LMPV.

Mengacu data wholesales Gaikindo, selama periode Januari-Juli tahun ini, Xpander-Xpander Cross mencatatkan penjualan sebanyak 26.335 unit. Dengan realisasi tersebut, produk keluaran Mitsubishi itu menorehkan angka penjulan rerata bulanan sekitar 3.762 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper