JAKARTA – Honda Motor Co., Ltd mengumumkan pengembangan mesin serta bahan bakar pesawat yang ramah lingkungan.
Berdasarkan keterangan pers yang diterima bisnis.com, pengembangan dilakukan bersama FAA/OEM Review Panel yang mengevaluasi keamanan serta mendukung standarisasi bahan bakar penerbangan berkelanjutan (Sustainable Aviation Fuel/SAF).
SAF diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mencapai netralitas karbon dalam dunia penerbangan yang ke depannya akan menggunakan bahan baku non-fosil seperti tanaman dan limbah serta mengurangi emisi CO2 dibandingkan dengan bahan bakar jet konvensional.
Untuk penggunaan SAF, keamanan pada pesawat dan mesin harus dievaluasi oleh anggota FAA/OEM Review Panel. Spesifikasinya pun harus ditetapkan sebagai standar American Society for Testing and Materials (ASTM).
Di bidang penerbangan, selain mengembangkan unit daya baru yang bertanggung jawab terhadap lingkungan berbasis pada teknologi turbin gas dan elektrifikasi, Honda sedang melakukan penelitian tentang bahan bakar netral karbon.
Hal tersebut akan berfungsi sebagai alternatif bahan bakar fosil juga teknologi penangkapan, pemanfaatan, dan penyimpanan karbon (CCUS).
Dengan partisipasi dalam panel tinjauan SAF internasional, Honda akan berusaha untuk mewujudkan netralitas karbon dengan lebih maju dan mencapai penerapan praktis dari teknologinya sambil berkolaborasi dengan berbagai perusahaan dan organisasi di seluruh dunia.
Honda sendiri telah menetapkan tujuan perusahaan mencapai netralitas karbon untuk semua lini produknya dan juga berbagai aktivitas perusahaannya pada tahun 2050.
