Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Eropa Tambah Pasokan Batu Bara Indonesia, Pelaku Industri Otomotif Ketiban Rezeki

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengatakan bahwa permintaan kendaraan besar untuk pertambangan, khususnya pengangkutan batu bara naik untuk truk.
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian
Proses pemuatan batu bara ke tongkang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (13/10/2021). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Boikot pasokan gas yang dilakukan Rusia membuat beberapa negara Eropa menaikkan permintaan batu bara, termasuk ke Indonesia. Pelaku industri otomotif mengaku juga ketiban rejeki.

Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Yohannes Nangoi mengatakan bahwa permintaan kendaraan besar untuk pertambangan, khususnya pengangkutan batu bara naik untuk truk.

“Ini karena permintaan membaik. Yang jelas kita mencoba penuhi market Indonesia,” katanya saat dihubungi, Rabu (22/6/2022).

Yohannes menjelaskan bahwa permintaan tersebut memang tidak langsung tinggi. Yang pasti, gejolak di Eropa terasa langsung di Tanah Air.

“Dari sini kita ketiban rezeki terima orderan tambahan. Otomatis kita harus produksi karena kebutuhan akan truk naik,” jelasnya.

Meski begitu, Yohannes mengakui momen tersebut tak akan bertahan lama. Peningkatan penjualan truk pun belum terdata karena baru terjadi

“Saya baru tahu karena ini kejadiannya baru saja dan belum ada ke arah sana [perhitungan persentase kenaikan penjualan],” ucapnya.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebut Jerman dikabarkan mengajukan permintaan batu bara 5 juta sampai 6 juta ton atau separuh dari kebutuhannya ke Indonesia. Austria pun melakukan hal serupa.

Kemarin, Selasa (21/6/2022), Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa mendapat permintaan dari negara sahabat agar Indonesia mengekspor batu bara.

“Waktu Januari kita setop [ekspor] batu bara itu. Ada lima perdana menteri telepon ke saya,” katanya pada pidato Rapat Kerja Nasional Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler