Bisnis.com, JAKARTA – Honda Brio Satya E baik transisi manual (MT) maupun otomatis (AT) menjadi salah satu terlaris dengan total 2.895 unit pada Mei tahun ini. Meski begitu, produksi Honda masih terkendala oleh pasokan komponen.
Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy mengatakan bahwa perusahaan bersyukur karena permintaan Honda Brio masih sangat tinggi.
“Meskipun saat ini kami masih terkendala oleh pasokan komponen untuk produksi,” katanya melalui pesan instan, Selasa (14/6/2022).
Yusak menjelaskan bahwa Honda tetap berupaya memenuhi permintaan konsumen walaupun ada kendala. Salah satu yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan lini produksi di kedua pabrik yang dimiliki untuk memenuhi permintaan Honda Brio.
“Sehingga mobil ini dapat kembali menopang penjualan Honda di bulan lalu,” jelasnya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales Brio Satya E, yaitu transisi manual (MT) dan otomatis (AT) masing-masing adalah 1.105 dan 1.790 unit.
Baca Juga
Realisasi penjualan Brio itu dibuntuti kinerja Suzuki New Carry Pick Up FD yang terjual sebanyak 2.805 unit pada Mei. Selanjutnya adalah Pajero Sport 2.4L DAKAR (4x2) 8AT sebanyak 1.682 unit. Lalu, Gran Max PU 1.5 STD (1.474 unit), Xpander 1.5L ULTIMATE (4X2) CVT (1.120 unit), All New Avanza 1.3 E 2021 (1.093 unit), dan Isuzu PHR 54 C BB (1.020 unit).
Dilihat secara keseluruhan, penjualan wholesales mobil Mei tahun ini sebanyak 49.453 unit, turun 40,33 persen dibandingkan 82.879 unit pada bulan sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan pada Mei tahun lalu dengan volume penjualan 53.812 unit, maka kinerja itu turun 9,77 persen.