Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panasonic Kebut Persiapan Produksi Baterai Tesla Model 4680, Butuh Nikel Indonesia?

Rencananya, Panasonic akan mendirikan pabrik baterai baru di Oklahoma dan Kansas dengan nilai miliaran dolar.
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg
Founder Tesla Elon Musk/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA- Tesla Inc. meminta produsen baterai asal Jepang menggenjot persiapan produksi massal baterai mobil listrik (electric vehicle/EV) model 4680.

Seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (12/5/2022), Panasonic Holdings Corp. telah mempersiapkan pembangunan pabrik baru di Amerika Serikat (AS). Kabar itu diungkapkan CFO Panasonic Hirokazu Umeda.

Investasi Panasonic inipun juga akan memperbesar produksi baterai sel model 2170 yang selama ini digunakan pada produk-produk Tesla. Rencananya, Panasonic akan mendirikan pabrik baterai baru di Oklahoma dan Kansas dengan nilai miliaran dolar.

Pabrik yang baru direncanakan ini merupakan bagian dari dorongan untuk meningkatkan investasi dalam produksi sel EV — segmen yang dianggap penting oleh raksasa elektronik Jepang berusia 104 tahun untuk pertumbuhan di masa depan.

“Kami tidak bisa mengatakan lebih dari apa yang telah dirilis, tetapi kami mendapatkan banyak permintaan. Kami melihat permintaan kuat yang berkelanjutan dari Tesla, untuk baterai 2170, tetapi juga untuk pengembangan 4680 yang lebih cepat,” jelas Umeda.

Dari informasi yang didapatkan Bloomberg, Panasonic bertujuan untuk memproduksi 4680 baterai, yang lebih besar dan lebih kuat. Langkah ini merupakan bagian hasrat Tesla untuk menghadirkan model EV dengan harga US$25.000 yang telah disebut-sebut Elon Musk.

Di sisi lain Oklahoma maupun Kansas telah memanfaatkan paket insentif dari pemerintah untuk menggaet investasi Panasonic. Sebaliknya produsen baterai asal Jepang itu, memilih lokasi mana pun akan mendatangkan keuntungan karena berada dekat dengan pabrik baru yang baru saja dibuka Tesla di Texas.

Yuki Kusumi, CEO Panasonic, mengatakan pada bulan April bahwa pabrikan akan menginvestasikan 600 miliar yen (US$ 4,6 miliar) dalam baterai otomotif, perangkat lunak rantai pasokan, dan area lain yang dilihat perusahaan sebagai inti pertumbuhannya.

Baterai 4680 merupakan rancangan Tesla untuk mengejar efisiensi biaya sekaligus meningkatkan kapasitas baterai. Baterai tersebut diklaim mampu menyimpan energi lima kali lebih besar dibandingkan model sebelumnya, plus biaya 50 persen lebih murah.

Persoalannya, pengembangan baterai 4680 sangat membutuhkan nikel berkualitas tinggi dengan mengikis penggunaan kobalt. Baterai 4680 merupakan jenis baterai katoda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper