Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Cip Semikonduktor, Penjualan Mobil Korea Selatan Turun

Penjualan mobil Korea Selatan mengalami penurunan baik penjualan domestik maupun impor dikarenakan adanya krisis cip semikonduktor.
Logo KIA/Ilustrasi-danielbrewerton.co.uk
Logo KIA/Ilustrasi-danielbrewerton.co.uk

Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan mobil Korea Selatan mengalami penurunan baik penjualan domestik maupun impor dikarenakan adanya krisis cip semikonduktor.

Dilansir dari Just Auto dan Yonhap, penjualan domestik lima gabungan produsen mobil utama Korea Selatan( Hyundai, Kia, Renault -Samsung, GM Korea dan SSangyong) mengalami penurunan 12 persen year on year (yoy) menjadi 119.628 unit dari sebelumnya 135.581.

Semua produsen kendaraan melaporkan penurunan pada bulan April. Kelima produsen sepakat penurunan terjadi dikarenakan kekurangan semikonduktor yang terus berlanjut dan kasus covid-19 yang kembali meningkat di Negara Ginseng tersebut.

Penjualan domestik Hyundai turun 15 persen yoy menjadi 59.415 unit sementara penjualan Kia turun 2 persen yoy menjadi 50.095 unit, GM Korea menjual 2.951 unit atau turun 46 persen yoy dan Renault Korea menjual 2.328 unit atau turun 57 persen yoy .

Ssangyong adalah satu-satunya merek yang melaporkan penjualan domestik yang lebih tinggi,di mana naik 46 persen yoy menjadi 4.839 unit. Adapun, produsen mobil ini sedang mengalami kebangkrutan.

Penjualan domestik dalam empat bulan pertama tahun 2022 turun lebih dari 16 persen yoy menjadi 427.926 unit dari 494.288 pada periode yang sama tahun lalu.

Penjualan global oleh lima besar pembuat mobil, termasuk kendaraan yang diproduksi di luar negeri oleh Hyundai dan Kia, turun 6,6 persen yoy menjadi 595.569 unit pada April dari 637.621 unit tahun sebelumnya, karena penjualan domestik dan luar negeri yang lebih lemah, sementara volume kumulatif empat bulan turun 6,3 persen yoy di 2.303.260 dari 2.458.090.

Sedangkan penjualan kendaraan impor turun 9,8 persen yoy. Penurunan penjualan ini juga disebabkan kekurangan cip semikonduktor yang terus mempengaruhi produksi kendaraan. 

Berdasarkan data dari Asosiasi Importir & Distributor Mobil Korea (KAIDA) jumlah kendaraan asing yang terdaftar turun menjadi 23.070 unit. Di mana pada tahun sebelumnya penjualan mencapai 25.578 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper