Kinerja Kuartal Pertama Naik 38 Persen, Begini Penjelasan Toyota

Bisnis.com, JAKARTA- Sepanjang kuartal pertama tahun ini, Toyota berhasil melego sebanyak 75.028 unit mobil secara retail. Dua pameran otomotif selama awal tahun yakni Jakarta Auto Week (JAW) dan Indonesia International Motor Show (IIMS) ikut berkontribusi meningkatkan penjualan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil merk Toyota pada kuartal I/2022  tumbuh 38,2 persen year on year (YoY), mengingat pada periode sama tahun lalu penjualan retail mencapai  54.274 unit.

Kinerja yang tumbuh signifikan inipun menempatkan Toyota pada peringkat pertama penjualan domestik dengan pangsa 31,5 persen secara retail. Adapun pertumbuhan penjualan juga diungkit oleh pameran otomotif yang berlangsung pada awal tahun, selain juga pemulihan daya beli masyarakat.

Faktor lainnya adalah kebijakan insentif pajak yang digulirkan pemerintah. “Kami berharap pertumbuhan demand berlanjut hingga memasuki Lebaran,” ungkap Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor pada jumpa pers, kemarin (14/4/2022).

Di sisi lain, kontribusi pameran pada awal tahun ini dipicu adanya pameran yang berbarengan dengan pelaksanaan insentif diskon pajak, serta mulai melandainya kasus Covid-19. Fakta menariknya, selama pameran otomotif berlangsung, penjualan Toyota yang ikut terkerek itu berbasis layanan digital.

“Bahkan di kami, pada IIMS kemarin, dari total penjualan itu 30-35 persennya melalui platform daring,” kata Anton.

Karena itu, dia mengungkapkan ke depan pameran otomotif harus kembali dilaksanakan dengan konsep yang mengawinkan digital dan pameran secara fisik.

Pada gelaran IIMS, Toyota mengemas penjualan sebanyak 1.400 unit. Volume itu meningkat sekitar 40 persen dibandingkan gelaran yang sama pada tahun lalu.

Terkait produk, penjualan Toyota disangga oleh segmen utama mobil multiguna tujuh penumpang. Lini produk itu terdiri dari Avanza, Veloz, Innova, dan Calya.

“Avanza dan Veloz  sudah tembus 23.000 unit, meningkat 92 persen dari tahun lalu, market share tembus 41,2 persen pada kuartal ini,” terang Anton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel