Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Ini, Toyota Targetkan Kenaikan Ekspor 51 Persen

Ekspor Toyota Brand pada 2022 ditargetkan mencapai 284.000 unit, meningkat hingga 51% dibandingkan pencapaian angka ekspor pada tahun lalu sebesar 188.000 unit atau naik sekitar 96.000 unit.
Aktivitas muat untuk ekspor produk Toyota/Antara
Aktivitas muat untuk ekspor produk Toyota/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Optimalisasi kinerja ekspor manufaktur menjadi salah satu perhatian utama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam membangun kinerja ekonomi nasional. Hari ini, (Selasa, 08/03/2022), Presiden meninjau kegiatan pengiriman unit kendaraan ekspor otomotif nasional termasuk kendaraan produksi Toyota Indonesia dari Pelabuhan Patimban Subang, Jawa Barat.

Melanjutkan momentum pencapaian ekspor 2 juta unit kendaraan Toyota Indonesia, ekspor Toyota Brand pada 2022 ditargetkan mencapai 284.000 unit, meningkat hingga 51% dibandingkan pencapaian angka ekspor pada tahun lalu sebesar 188.000 unit atau naik sekitar 96.000 unit. Sekitar 50 persen dari angka kenaikan tersebut terutama disumbangkan oleh kinerja ekspor model baru Toyota Veloz.

Sementara itu, ekspor otomotif Toyota Indonesia yang dikapalkan hingga 4 benua di dunia, sepanjang Jan – Feb 2022 telah mencapai angka lebih dari 44 ribu unit. Kinerja ekspor Toyota Indonesia juga tercatat naik 31 % dibandingkan periode sama di tahun sebelumnya, bahkan meningkat hingga 44% dibandingkan dengan pencapaian sebelum masa pandemi (tahun 2019).

Hasil ini menjadi cermin optimisme aktivitas industri otomotif nasional yang berangsur-angsur membaik sehingga memberikan kontribusi positif bagi kinerja ekspor nasional.

“Awal tahun ini, kinerja ekspor otomotif Toyota Indonesia berhasil melalui tantangan dengan memperoleh pencapaian melampaui masa sebelum pandemi. Performa ini tidak dapat kami wujudkan tanpa adanya dukungan Pemerintah Indonesia yang memberikan beragam kemudahan termasuk fasilitas pendukung ekspansi untuk memudahkan distribusi produk otomotif nasional ke pasar internasional. Karenanya kami sangat berterimakasih atas keberadaan Pelabuhan Internasional Patimban yang mendukung daya saing produk kami di Pasar Global,” ujar Bob Azam, Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Aktivitas Presiden Jokowi ke Patimban sekaligus menjadi wujud nyata dukungan pemerintah untuk memaksimalkan potensi kinerja ekspor otomotif nasional dengan memfasilitasi penuh ragam pilihan jalur pengiriman produk otomotif yang memudahkan konsumen mancanegara untuk memperoleh akses dari kendaraan hasil produksi Toyota Indonesia.

Pelabuhan Patimban memiliki kapasitas daya tampung hingga 160.000 unit pada 2022. Kapasitas ini terus dikembangkan dan ditingkatkan hingga dapat menampung 600.000 unit CBU (Completely Built Up) di masa mendatang. Dua infrastruktur yang beroperasi, baik Pelabuhan Patimban maupun Pelabuhan Tanjung Priok dapat berkolaborasi untuk mendukung kegiatan logistik termasuk industri otomotif di Indonesia.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Kahfi
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper