Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Melonjak, Ini Jeroan Bisnis Tunas Ridean (TURI)

PT Tunas Ridean Tbk (TURI) emiten yang bergelut di bisnis distributor dan agen penjualan kendaraan bermotor ini mencatatkan peningkatan laba signifikan.
Tunas Ridean. /turi
Tunas Ridean. /turi

Bisnis.com, JAKARTA -  PT Tunas Ridean Tbk (TURI) emiten yang bergelut di bisnis distributor dan agen penjualan kendaraan bermotor ini mencatatkan peningkatan laba signifikan.

Berdasarkan laporan keuangan yang telah dipublikasikan dan dikutip Kamis (3/3/2022), TURI meraih pendapatan bersih senilai Rp12,15 triliun pada tahun lalu. Nilai itu naik 44,81 persen dibandingkan raihan Rp8,39 triliun pada 2020.

Kenaikan laba tersebut didorong kuat oleh bisnis otomotif dan pembiayaan. Laba TURI dari bisnis otomotif naik 155 persen menjadi Rp402,9 miliar dikarenakan terjadinya kenaikan penjualan.

Lonjakan bisnis akibat penerapan pembebasan pajak penjualan barang mewah sejak Maret 2021 lalu membawa penjualan mobil dalam grup ini naik 48 persen menjadi 35.623 unit. Tidak berbeda jauh secara persentase dengan kenaikan pasar mobil nasional yang melonjak 49 persen menjadi 863.348 unit. 

Selain dari kendaraan roda empat, TURI juga meraih lonjakan bisnis pada sektor sepeda motor. Perusahaan membukukan kenaikan penjualan sebesar 58 persen menjadi 217.939 unit. Pasar motor Tanah Air sendiri pada tahun lalu melonjak 38 persen menjadi 5,1 juta unit.

Saat penjualan otomotif dapat terkeren naik, TURI mengalami tekanan pada sisi bisnis rental. Selain persoalan kontrak, nilai jual mobil bekas yang disewakan juga mengalami penurunan. Akibatnya, laba dari segmen yang menyasar korporasi itu turun 33 persen menjadi Rp15,1 miliar. 

TURI terlihat menata ulang bisnisnya itu. Hasilnya, semenjak kuartal IV/2021 perusahaan berhasil melepas lebih banyak armada rental menjadi 7.732 unit pada akhir tahun.

 TURI sendiri telah bekerjasama dengan Bank Mandiri untuk mendirikan perusahaan pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF). Grup Tunas memiliki 49 persen pada entitas ini atau menempatkannya menjadi afiliasi. Sedangkan pemegang saham pengendali adalah Bank Mandiri dengan 51 persen saham. 

Pada entitas afiliasi itu, Mandiri Tunas Finance (MTF)  membukukan pembiayaan baru naik 23 persen menjadi Rp20,6 triliun. Sedangkan laba yang dibukukan mencapai Rp245,88 miliar.

TURI mencatatkan laba konsolidasi dari bisnis afiliasinya ini sebesar Rp120,5 miliar. Berbalik tajam dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan rugi Rp147 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper