Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Inggris mendukung Indonesia untuk beralih ke kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), bekerja sama dengan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP).
Program kerja sama ini akan mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam upaya akselerasi menuju KBLBB dengan berfokus pada elektrifikasi emiter terbesar di sektor transportasi yaitu bus. Mobilitas elektrik dianggap sebagai masa depan tetapi hal itu dengan cepat bisa diwujudkan sekarang.
Sebelum masa pandemi, rata-rata penduduk Jakarta menghabiskan lebih dari 400 jam berkomuter setiap tahun. Perjalanan ini menyebabkan polusi dan emisi serta memperburuk kualitas udara, serta berdampak terhadap perubahan iklim. Dari emisi transportasi dan pabrik-pabrik yang menggunakan batu bara, Jakarta selalu berada dalam peringkat lima teratas kota-kota penghasil polusi di dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, Jakarta mulai mengambil aksi perubahan. Lewat program ini, DKI Jakarta bekerja sama dengan Pemerintah Inggris untuk mencapai target elektrifikasi kendaraan.
Rob Fenn, Head of Mission, Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia, memperkirakan dengan mengubah 100 persen armada bus TransJakarta menjadi bus listrik pada 2030 akan terjadi pengurangan emisi CO2.
“Dengan implementasi bus listrik Transjakarta hingga 100 persen, akan mengurangi emisi setara 925.757 metrik ton CO2. Ini juga akan langsung menyumbang penurunan gas rumah kaca dari sektor transportasi,” jelas Fenn pada acara "Jakarta E-Mobility Event" , yang digelar secara virtual, Selasa (01/03/2022).
Baca Juga
- KENDARAAN RAMAH LINGKUNGAN RI Targetkan 1 Juta Mobil Listrik
- Berikut Investor Otomotif Terbesar 2016-2021, Ada Komitmen Pabrikan Buat EV Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Berikut Investor Otomotif Terbesar 2016-2021, Ada Komitmen Pabrikan Buat EV, Klik selengkapnya di sini: https://otomotif.bisn
Jakarta sudah memberi sinyal komitmennya untuk memimpin dalam penerapan pelaksanaan e-bus. Rencana aksi untuk mendukung komitmen besar tersebut sangat dibutuhkan.
Melalui proyek kerjasama pertama, "Membangun Kapasitas dan Rencana Aksi Peningkatan Target E-Bus TransJakarta," ITDP melalui UKPACT (Partnering for Accelerated Climate Transition) akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan PT TransJakarta untuk membangun rencana-rencana aksi yang dibutuhkan agar Jakarta dapat memenuhi komitmen tersebut.
Proyek termasuk pembuatan rencana pelaksanaan untuk transisi e-bus skala besar, rekomendasi spesifikasi teknologi untuk armada dan infrastruktur pengisian baterai, rencana pendanaan hijau, dan rekomendasi kebijakan pendukung untuk mencapai target pengalihan 10.000 bus pada tahun 2030.