Bisnis.com, JAKARTA- Pada tahun ini, pemerintah menargetkan penggunaan Biodiesel 40 (B40) untuk kendaraan bermotor diesel. Bahan bakar campuran ini mengandung 40% Bahan Bakar Nabati (BBN) yang berasal dari minyak sawit dengan solar.
Hingga tahun lalu, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) yang memanfaatkan BBN baru memasuki tahap B30. Sedangkan pada tahun ini, sebagaimana target Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mandatori itu ditingkatkan hingga B40.
Bahkan, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah memproyeksikan alokasi volume biodiesel pada 2022 akan mencapai 10,15 juta kilo liter.
Untuk menyukseskan program tersebut, dibutuhkan dana sebesar Rp35,41 triliun. Sumber pendaan sebagaimana dinyatakan Kementerian ESDM berasal dari pungutan ekspor yang dikumpulkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Persoalannya, sejak akhir tahun lalu hingga awal 2022 ini, harga bahan baku minyak sawit (crude palm oil/CPO) mengalami lonjakan akibat ketersediaan pasokan dan permintaan global yang meningkat.
Bahkan persoalan itupun telah melecut harga produk hilir berupa minyak goreng di pasar domestik. Akan tetapi, pemanfaatan CPO sebagai pangan dan bahan bakar bukan lagi hal yang dipertentangkan.
Baca Juga
Kini, lewat program dari pemerintah, pemanfaatan CPO untuk biodiesel bisa terjamin harga maupun pasokannya. “Untuk Biodiesel, tidak ada masalah dengan rencana pasokan 10,1 juta kiloliter tahun ini,” ungkap Paulus Tjakrawan, Ketua Harian Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (Aprobi) kepada Bisnis.com.
Di lain sisi, dia sempat menyinggung terkait kebijakan CPO yang baru dikeluarkan pemerintah. “Sedangkan untuk saran, pendapat, wacana DMO [Domestic Market Obligation] perlu ke hati-hatian karena melibatkan banyak pemangku kepentingan dan dapat mempengaruhi banyak sektor ekonomi,” ungkap Paulus.
Pemerintah menargetkan uji coba B40 dilaksanakan pada Februari ini. Pelaku industri otomotif pun telah bersiap.
Head of Product and Marketing PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), Faustina Tjandra mengatakan uji coba B40 akan dilakukan dengan beberapa versi kandungan. "Uji jalan akan dilakukan untuk B40 namun dengan beberapa versi kandungan untuk B40 tambahan 10 persen FAME, DPME atau HVO. Jadi kami masih akan melihat bagaimana hasilnya untuk performa kendaraan, " ujar Faustina kepada Bisnis.com pada Selasa (1/2/2022).
Selama mandatori B30 khususnya pada 2020, keberadaan biodiesel berhasil memangkas impor BBM. Pada periode tersebut, sebagaimana dicatat Aprobi, terjadi pemangkasan impor solar sebesar US$3,73 miliar.
Dari sisi ramah lingkungan, keberadaan B30 telah memangkas emisi karbon. Dalam catatan Aprobi, selama pelaksanaan B30 sepanjang 2020, Biodiesel berhasil mengurangi emisi sebesar 24,6 juta ton CO2, atau setara 7,8% target capaian energi 2030.
Berdasarkan data Aprobi, selama periode Januar-Agustus 2021, total produksi Biodiesel mencapai 8,9 juta kiloliter, dengan konsumsi domestik mencapai 8,43 juta kiloliter. Produsen besar BBN tersebut antara lain Ciliandra Perkasa, Musim Mas, Wilmar Bionergi Indonesia, dan Sinarmas Bio Energy.