Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Otomotif Inggris Terpuruk di Level Terendah Sejak 1984

Produksi kendaraan di Inggris mengalami penurunan cukup tajam pada November 2021, di mana penurunan tersebut menjadi angka terendah sejak tahun 1984.
Antrean truk di Port of Dover Ltd. in Dover, Inggris, pada Selasa (22/12/2020) akibat Prancis menutup perbatasan/Bloomberg.
Antrean truk di Port of Dover Ltd. in Dover, Inggris, pada Selasa (22/12/2020) akibat Prancis menutup perbatasan/Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Produksi kendaraan di Inggris mengalami penurunan cukup tajam pada November 2021, di mana penurunan tersebut menjadi angka terendah sejak tahun 1984.

Dilansir dari CarsCoops yang dikutip Selasa (28/12/2021), berdasarkan data dari Society of Motor Manufacturers and Traders (SMMT), Inggris hanya mampu memproduksi 75.756 kendaraan pada bulan lalu dan menjadi sinyal atau penanda sebagai penurunan produksi selama lima bulan berturut-turut.

CEO SMMT Mike Hawes mengatakan angka tersebut sangat mengkhawatirkan menggarisbawahi parahnya situasi yang dihadapi industri otomotif.

"Dengan latar belakang ekonomi yang semakin negatif, inflasi yang meningkat, dan kebangkitan kembali covid di dalam dan luar negeri, situasinya adalah yang terberat dalam beberapa dekade," ujar Mike.

Mike pun membandingkan pada November 2020, Inggris memproduksi sekitar 106.243 kendaraan, menandai penurunan produksi sebesar 28,7 persen. 

Sepanjang tahun ini, negara itu telah membuat 797.261 kendaraan, turun 6,2 persen dibandingkan dengan total 2020 sebanyak 849.525.

SMMT menyalahkan masalah rantai pasokan dan latar belakang nasional yang lebih luas atas penurunan jumlah produksi. Selain kekurangan chip dan gangguan terkait covid lainnya, Inggris juga mengalami kerugian produksi menyusul penutupan pabrik Honda musim panas ini.

Meskipun produksi kendaraan yang ditujukan untuk pasar domestik turun hampir 19 persen di bulan November, itu tidak berarti dibandingkan dengan penurunan 30,4 persen kendaraan yang diproduksi untuk pasar ekspor.

Sementara delapan dari sepuluh kendaraan yang diproduksi di Inggris ditujukan untuk ekspor, 60 persen diantaranya ditujukan untuk Eropa. Ketika bea cukai dan kontrol baru dengan blok tersebut mulai berlaku pada 1 Januari 2022, industri otomotif Inggris akan putus asa untuk berdagang dengan UE.

Mike pun mengatakan industri otomotif telah mempersiapkan sebaik mungkin dalam penerapan kontrol bea cukai penuh di perbatasan Inggris mulai dari 1 Januari, namun setiap penundaan yang timbul dari pengiriman atau sistem yang tidak dipersiapkan dengan baik akan memberikan tekanan lebih lanjut pada bisnis yang beroperasi 'tepat pada waktunya.

"Jika ada masalah yang muncul, langkah-langkah darurat harus segera diterapkan untuk menjaga perdagangan lintas batas tetap lancar," jelasnya 

Adapun produksi kendaraan listrik mencapai rekor tertinggi baru di Inggris, menyumbang 13,7 persen dari manufaktur nasional, dua kali lipat dari tahun lalu. Kendaraan listrik (EV dan hibrida) menyumbang hampir sepertiga dari output Inggris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Khadijah Shahnaz
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper