Bisnis.com, JAKARTA – Penjualan mobil dari pabrik ke dealer (wholesales) tercatat tumbuh 16 persen menjadi 84.435 unit pada September 2021 dibandingkan pada Oktober sebanyak 75.544 unit.
Secara akumulasi, data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan suplai ke dealer tahun ini hingga November, telah mencapai 790.524 unit. Artinya, volume pengiriman pada tahun lalu, yakni 532.407 unit telah terlampaui.
Pengiriman ke dealer masih didominasi oleh grup Astra dengan Toyota memimpin pangsa pasar 33,3 persen. Toyota mengirimkan 33.450 unit atau meningkat 54 persen dari bulan sebelumnya yaitu 21.730 unit.
Di posisi kedua masih diisi oleh grup Astra yaitu Daihatsu dengan pangsa pasar 18,9 persen. Daihatsu tercatat mengalami penurunan sebesar 6 persen pada November dengan hanya mengirimkan 16.045 unit.
Di posisi ketiga ada Mitsubishi dengan pangsa pasar 11,8 persen. Sama seperti Daihatsu, Mitsubishi juga mengalami penurunan dalam suplai ke dealer menjadi 6.620 unit atau turun 6 persen.
Posisi keempat ada Suzuki dengan pangsa pasar 10.4 persen. Tidak seperti Mitsubishi dan Daihatsu, Suzuki mencatatkan peningkatan suplai menjadi 8.512 unit atau naik 12 persen.
Honda berada di posisi kelima dengan pangsa pasar 10.3 persen, Honda juga mencatatkan peningkatan suplai ke dealer sebesar 23 persen atau 7.201 unit.
Kembali ke grup Astra, Isuzu mencatatkan penurunan penjualan wholesales sebesar 13 persen menjadi 2.415 unit. Sebaliknya, produsen asal China Wuling mencatatkan kenaikan sebesar 9 persen menjadi 3.003 unit.
Adapun Nissan mencatatkan pertumbuhan menjadi 606 unit sedangkan Mazda menurun menjadi 207 unit.
Sementara itu, Gaikindo telah mengubah target penjualan mobil menjadi 850.000 unit setelah melihat dampak penerapan insentif PPnBM yang berlaku hingga 31 Desember 2021.
Sebelumnya, asosiasi mematok penjualan mobil tahun ini berada pada level 850.000 unit. Dengan capaian secara akumulasi hingga November 2021 sebanyak 790.524 unit, maka industri setidaknya harus membukukan penjualan 59.476 unit pada Desember tahun ini untuk mencapai target yang telah direvisi ke atas tersebut.