Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRIN Rilis Inovasi Dalam Rangka Persiapan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia

BRIN telah mendesain komponen rangka suspensi dinamis sebagai kunci dasar improvement dan optimasi desain rangka atau struktur.
Mobil listrik Niisan Leaf masih berstatus impor utuh atau CBU. /Bisnis-Muhammad Khadafi
Mobil listrik Niisan Leaf masih berstatus impor utuh atau CBU. /Bisnis-Muhammad Khadafi

Bisnis.com, JAKARTA-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan sejak dua tahun lalu telah melakukan akselerasi riset dan inovasi terkait teknologi kunci untuk mendukung program pemerintah dalam pengembangan industri kendaraan listrik.

Tepatnya saat dikeluarkannya Peraturan Presiden nomor 55 tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) atau kendaraan berbasis baterai untuk transportasi. 

“Sejak itu pula, BRIN bersama PT Mobil Anak Bangsa dan industri dalam negeri lainnya mengembangkan platform chasis dan body, controller, motor listrik, serta charging station. Sedangkan untuk percepatan teknologi kendaraan roda dua telah dikembangkan motor listrik, rem suspensi, serta fast charging station,” kata Plt. Kepala Organisasi Riset Pengkajian dan Penerapan – BRIN, Dadan Moch. Nurjaman dalam acara Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2021 secara hybrid yang diikuti Bisnis di Jakarta, Kamis (25/11/2021).

Menurut Dadan, hingga tahun 2021, BRIN telah mendesain komponen rangka suspensi dinamis sebagai kunci dasar improvement dan optimasi desain rangka atau struktur. BRIN juga telah mengembangkan fast charging station untuk KLBB roda dua dan roda empat, fast charging lithium battery, serta aplikasi charging station management system.

Dalam kesempatan yang sama, Deputi bidang Kemaritiman dan Investasi – Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi Ayodhia G L Kalake mengatakan, pemerintah Indonesia sangat serius dalam mendorong implementasi kebijakan atau kendaraan listrik berbasis baterai.

“Kebijakan ini diharapkan akan menjadi salah satu langkah strategi pemerintah dalam meningkatkan mobilitas dan juga lingkungan hidup yang bebas polusi dalam beberapa dekade terakhir subsidi bahan bakar minyak yang sangat tinggi,” jelasnya.

Di sisi lain, ia menambahkan, Indonesia memiliki energi listrik yang belum dapat dioptimalkan penggunaannya. “Ini akan menjadi solusi untuk transformasi kendaraan listrik, ini akan menjadi harapan pemulihan ekonomi. Ke depan, sumber daya alam yang melimpah termasuk akan menjadi modal dasar bagi pengembangan ekosistem, serta menjadi nilai tambah menjadi bagian dari global setelah baik untuk produk baterai maupun produk itu sendiri,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Indra Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper