Bisnis.com, JAKARTA - Dinamo ampere merupakan komponen penting dari sistem pengisian daya mobil. Untuk itu sangat penting memahami fungsinya agar dapat berkendara lebih nyaman serta mengetahui ciri-ciri dari dinamo ampere yang tidak berfungsi dengan baik.
Dilansir dari Auto2000, Dinamo ampere memberi daya pada sebagian besar komponen elektronik mobil saat anda mengemudi atau berhenti. Mulai dari lampu depan, power window, wiper kaca depan, kursi, dan sistem yang ada di dasbor seperti radio.
Dinamo ampere memasok semua daya melalui arus searah (DC). Dinamo ampere anda juga bertanggung jawab untuk mengisi baterai mobil ketika sedang mengemudi.
Dinamo ampere bekerja dengan mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Saat mesin anda menyala, alat ini akan memberi daya pada sabuk penggerak yang bertumpu pada katrol yang terpasang pada dinamo ampere. Katrol memutar poros rotor yang selanjutnya akan menggerakan satu set magnet di sekitar kumparan.
Magnet yang berputar ini menghasilkan arus bolak-balik (AC) yang kemudian disalurkan ke dinamo ampere. Penyearah mengubah daya AC menjadi daya DC yang mengaktifkan sistem kelistrikan atau elektronik di mobil Anda.
Dinamo ampere biasanya akan bisa bertahan seumur hidup untuk kendaraan sehingga tidak akan perlu menggantinya kecuali terjadi keausan atau kerusakan yang bisa menghambat kinerjanya.
Namun tetap perhatikan tanda Dinamo ampere tidak berfungsi secara sempurna, sebagai berikut:
- Lampu Depan Redup Atau Terlalu Terang
Ketika dinamo ampere mulai gagal, maka akan ada tegangan yang tidak konsisten ke komponen elektronik. Umumnya, berupa peralatan yang kinerjanya kurang atau malah terlalu tinggi. Contohnya seperti lampu depan yang terlalu redup atau sangat terang.
- Komponen yang Malfungsi
Jika bagian ini tidak memasok daya yang cukup menuju komponen elektronik mobil, maka Anda akan mengalami berbagai alat elektronik pada mobil menjadi lambat atau tidak berfungsi.
Kemudian, kalau jendela membutuhkan waktu lebih lama untuk digerakan ke atas atau ke bawah, maka anda harus mewaspadai kerusakan pada dinamo ampere anda.
- Munculnya Lampu Warning
Saat lampu peringatan baterai muncul di dasbor, biasanya karena masalah khusus baterai. Tetapi, lampu peringatan baterai juga bisa menunjukkan adanya masalah dalam sistem kelistrikan mobil termasuk dinamo ampere.
Alat ini dirancang untuk bekerja pada tegangan tertentu, biasanya antara 13-14,5 volt. Jika mengalami kegagalan, tegangannya mungkin turun di bawah kapasitas dan menyebabkan lampu peringatan baterai muncul di dasbor.
- Bunyi Keras
Suara yang seperti geraman ini akan terjadi ketika sabuk yang memutar dinamo ampere menjadi tidak sejajar. Anda mungkin juga mendengar suara ini jika bantalan yang memutar poros rotor rusak.
- Bau Terbakar
Bau dari karet atau kabel yang terbakar dapat menunjukkan bahwa bagian-bagian pada dinamo ampere anda mulai aus. Pasalnya sabuk penggerak alternator berada di bawah tegangan dan gesekan yang konstan.