Bisnis.com, JAKARTA — PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) berkomitmen untuk memproduksi mobil listrik hybrid mulai tahun depan. Perusahaan belum merinci mobil yang akan diubah menjadi hybrid dan juga teknologi yang akan digunakan.
Akan tetapi santer beredar kabar bahwa Avanza adalah mobil konvensional yang bakal diubah menjadi hybrid oleh Toyota. Mengenai hal tersebut, Director of Administration TMMIN Bob Azam mengatakan belum bisa memberikan konfirmasi.
"Yang jelas model yang sudah dikenal luas masyarakat kita dan juga model tersebut kita ekspor" ujar Bob ketika dihungi Bisnis, Rabu (17/11/2021)
Bob menutup dengan mengatakan nantinya mobil listrik maupun hybrid yang akan di produksi akan dibanderol dengan harga yang terjangkau.
"Terjangkau lah, karena dengan model yang sudah ada juga [komponen] tidak beda terlalu jauh" tutup Bob
Saat ini PT Toyota Astra Motor (TAM) menjual All New Avanza Rp206,2 juta hingga Rp264,4 juta. All New Veloz, mobil yang sudah terpisah dari Avanza dilego mulai dari Ro251,2 juta sampai dengan Rp291,5 juta.
Sebelumnya, Bob sempat menjelaskan bahwa dengan memilih untuk membenamkan teknologi hybrid pada mobil yang sudah adam, akan menjaga rantai pasok komponen.
"Apalagi, kalau model tersebut sudah diterima di pasar ekspor. Jadi, sekaligus untuk domestik dan pasar ekspor," katanya.
Toyota telah menyiapkan investasi hingga US$2 miliar dalam lima tahun ke depan. Hal ini seiring dengan rencana perusahaan untuk meluncurkan 10 model di Indonesia.
Adapun, pemerintah Indonesia telah menyusun peta jalan pengembangan mobil listrik. Pada 2030, diperkirakan produksi mobil listrik di Indonesia mencapai 600.000 unit per tahun. Kemudian, lima tahun setelahnya atau 2035, negara ini ditargetkan mampu produksi 1 juta unit mobil listrik.
