Bisnis.com, TANGERANG — Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2021 yang dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 terbilang berhasil menyedot animo masyarakat. Sejak hari pertama, Jumat (12/11/2021) hingga hari ini, Selasa (16/11/2021), pameran otomotif ini selalu ramai oleh pengunjung. Menjaga jarak pun menjadi hal yang sulit dilakukan.
Bisa jadi, karena GIIAS 2021 diselenggarakan tidak jauh setelah masyarakat lama diminta untuk membatasi mobilitas ketat karena naiknya kasus Covid-19 pada periode Juli–Oktober 2021. Selain itu pesta otomotif tahunan ini juga menjadi panggung sejumlah merek, seperti Toyota, Daihatsu, Mitsubishi, Honda, Suzuki, hingga merek mewah seperti Audi dan Lexus memamerkan mobil baru dan mobil listrik.
Antusiasme masyarakat terhadap GIIAS 2021 terlihat sejak Jumat (12/11/2021). Berdasarkan pantauan Bisnis, sejak sekitar pukul 13.00 WIB, antrean pengunjung sudah terlihat di pintu masuk. Pun di dalam area pameran, pengunjung juga terlihat mengantre untuk memasuki sejumlah booth dari merek Jepang hingga Eropa.
Hiruk pikuk pengunjung bahkan semakin terasa saat akhir pekan pertama GIIAS 2021. Tiara Angelica yang mengunjungi datang ke ICE BSD, Tangerang, Banten pada Sabtu (13/11/2021) menceritakan hanya bertahan 30 menit di area pameran. Dia beserta keluarga memutuskan pulang karena merasa terlalu ramai dan khawatir terhadap penularan Covid-19.
Suasana di luar lokasi pameran mobil GIIAS 2021, Selasa (16/11/2021). /Bisnis-Khadijah Shahnaz
Kemeriahan GIIAS 2021 tidak hanya ada di dalam area pameran, tetapi juga terasa di sekitar lokasi. Dhavin, yang juga hendak berkunjung pada Sabtu (13/11/2021) mengurungkan niat begitu melihat lalu lintas menuju lokasi sangat macet.
Baca Juga
"Macet banget, nggak jauh setelah lewat McDonald [lalu lintas] mulai terasa lebih ramai dari biasanya. Kemudian stuck dari dekat The Breeze [sekitar 2 km dari ICE BSD]," katanya.
Seperti Tiara, Dhavin pun khawatir di dalam lokasi pameran pengunjung terlalu banyak karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Dia pun memutuskan memutar balik kendaraan dan mengunjungi tempat lain.
Ramainya pengunjung GIIAS 2021, ini pun dibenarkan oleh Imay. Perempuan yang sudah berkerja menjadi usher sejak GIIAS 2012–2021 ini mengatakan animo GIIAS tahun ini sangatlah berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun ini, hari kerja pun tetap ramai pengunjung.
"Aku ngerasa makin ramai ya, weekdays pun ramai. Mungkin semua orang yang habis dikurung di rumah ada event ini langgsung haus akan kesenangan," kata Imay
Antrean masuk pengunjung GIIAS 2021, Selasa (16/11/2021). /Bisnis-Khadijah Shahnaz
Adapun Gaikindo selaku penyelenggara GIIAS 2021 selalu menekankan penerapan protokol kesehatan. Sebelum memasuki lokasi pengunjung harus memenuhi sejumlah persyaratan, seperti memiliki aplikasi PeduliLindungi dan juga bersedia dicek suhu tubuhnya.
Pun di dalam lokasi terlihat petugas yang hilir mudik memegang papan bertuliskan jaga jarak dan memakai masker. Petugas juga terlihat aktif mengingatkan pengunjung yang berada di dalam lokasi pameran untuk tidak makan dan membuka masker.
Satgas Covid-19 berkeliling memegang papan imbauan untuk memakai masker dan menjaga jarak di area pameran mobil GIIAS 2021, Jumat (12/11/2021). /Bisnis-Muhammad Khadafi
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, Bisnis belum mendapatkan ketarangan dari penyelenggara GIIAS 2021 mengenai jumlah pengunjung selama pameran. Akan tetapi sejak awal penyelenggara berkomitmen untuk membatasi pengunjung GIIAS 2021 hanya sebanyak 75 persen.
Sebelunya Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan pada penyelenggaraan GIIAS 2021. “Perlu kami tegaskan bahwa pemberlakuan protokol kesehatan akan tetap berlaku sepanjang penyelenggaraan GIIAS,” ungkapnya.
Sumber Cuan
Adapun di luar itu, GIIAS 2021 menjadi modal bagi sejumlah orang untuk tersenyum. Driver Gojek bernama Indra senang sekali pameran otomotif terbesar di Indonesia itu kembali digelar tahun ini. Sebagaimana diketahui tahun lalu GIIAS harus mengalah dari tingginya kasus Covid-19 di Indonesia.
Indra mengatakan selama GIIAS 2021, dia mendapatkan tambahan pendapatan yang signifikan. Dalam satu hari bisa bolak-balik 5 kali dari Stasiun Serpong ke ICE BSD.
Dalam satu kali perjalanan, dia mengantongi Rp12.000–Rp15.000. Artinya dalam satu hari dia mendapatkan sekitar Rp60.000–Rp75.000 dari melayani orang-orang yang ingin berkunjung ke GIIAS 2021 saja.
"Berasa banget bedanya ketika ada acara kayak gini, orderan jadi banyak. Mirip mirip kayak sebelum pandemi," kata indra
Nia, usher merek Jepang di GIIAS 2021bercerita dia seharusnya hadir di GIIAS 2020, tetapi harus batal karena pandemi Covid-19. "Harusnya aku 2020 ikutan GIIAS, namun karena pandemi ditunda. Alhamdulilah sekarang sudah ada dan senang banget jadi bisa jadi usher pameran otomotif terbesar di Indonesia." katanya.
Imay, usher mobi merek Eropa pun ikut senang dengan kembalinya GIIAS tahun ini. Selama pameran dia setidaknya mengantongi Rp1 juta untuk satu sif (tujuh jam) berdiri di samping mobil.