Bisnis.com, JAKARTA — PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) memperkenalkan platform mobil listrik berukuran mungil atau Global Small Electric Vehicle (GSEV) pada pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Mobil yang digadang-gadang menjadi mobil listrik paling murah di Indonesia ini memiliki spesifikasi mumpuni untuk digunakan di dalam kota.
Di China, Wuling memiliki sejumlah mobil listrik mungil. Satu di antaranya yang dikenal adalah Hongguang Mini, yang telah terjual lebih dari 650.000 unit. Mobil ini bahkan dinobatkan sebagai The Champion of China's New Energy Sales selama 14 bulan berturut-turut.
Jika dilihat dari desainnya, Mobil China ini desainnya mirip Suzuki Karimun, tetapi dengan dimensi lebih kecil. Pada bagian depan, mobil listrik Wuling yang dipamerkan di GIIAS 2021 ini tampil tanpa grille.
Muka mobil ini pun tampak datar dengan panel berwarna chrome hitam alias piano black yang dijepit oleh dua buah headlamp. Di tengah, logo Wuling-nya bisa dibuka untuk akses ke lubang pengecasan.
Tampilan depan mobil listrik Wuling yang dipamerkan di GIIAS 2021. /Wuling
Semetara itu, interior mobil ini memiliki konfigurasi kursi 4-seater. Akan tetapi mobil ini hanya memiliki dua pintu, sehingga tentu akan akses ke kursi bagian belakang agak sulit.
Wuling tidak menyematkan fitur ‘one-touch tumble’ yang akan sangat memudahkan untuk melipat kursi. Dengan demikian, kursi bagian depan harus dilipat secara manual untuk mengakses baris penumpang kedua.
Adapun di China, mobil ini memiliki kapasitas baterai 12,8 kWH dengan jarak tempuh 170 km dengan kecepatan maksimumnya hanya 100 km/jam. Di China mobil ini pun memerlukan waktu sekitar 6,5 jam sampai 9 jam untuk mengisi penuh energi baterainya dari kosong.
Vice President Wuling Motors Indonesia Han Dehong usai mengenalkan mobil listrik platform GSEV di GIIAS 2021 mengatakan bahwa urusan pengisian daya mobil listriknya cukup mudah. "Ini seperti menambah AC di rumah, tidak ada masalah," katanya.